Monday, May 27, 2013

Kisah Amelia Dan Teman Kost

Kisah Amelia Dan  Teman Kost : Sampai di kosnya, ia memintaku masuk kamarnya. Tante kos sudah kenal baik denganku dan aku memang biasa masuk kamar mereka. Hanya saja kali ini ia langsung memelukku dan mengulangi kembali pagutan di bibirku. Aku sedikit bingung, sebelum kemudian memutuskan untuk mengikuti keinginannya.

Kupeluk erat-erat ia yang sedang duduk di pinggir tempat tidur. Aku duduk di sampingnya sambil memegangi kedua pipinya. Otomatis, saking serunya ciuman kami, Lia akhirnya terdorong ke belakang dan posisinya menjadi tertidur. Tiba-tiba saja tanganku sudah pindah ke dadanya dan dari luar (ia masih memakai bajunya) mengelus payudara sebelah kanannya. Lia melenguh (bukan hanya mengeluh!) dan tangan kirinya menaikkan posisi kaos yang dipakainya.

Lalu aku sudah menggenggam payudara kanannya tanpa halangan apa-apa. Wow…, tak begitu besar, tetapi putihnya mulus. Aku mengelus payudaranya sambil sekali-kali memijit bundaran di bawah ujung putingnya. Lia seakan kesetanan, ia langsung melepas kaos yang dipakainya. Dadanya telanjang dan..Aku tak dapat lagi menahan diri. Sejenak kuteliti wanita di hadapanku ini. Lehernya putih, anak-anak rambut yang menggerai di sekeliling lehernya membuat penisku mengejang. Bahunya yang pualam menyangga mulutnya yang sedikit menganga dan mengeluarkan desis lirih yang memburu. Matanya terpejam. Rok bawahnya masih terikat, tetapi pantatnya sudah membuat gerak memutar-mutar sedikit.
Artikel From http://www.ceritadewasas.co.cc

Lalu kutelusuri lehernya. Tanganku turun ke arah payudara kanannya. Ia menempelkan badan erat-erat ke badanku. Kuputar telapakku di payudara kanannya. Ia mengelinjang. Ketika tanganku pindah ke payudara sebelah kiri, gelinjangannya bertambah dan tangannya langsung ke bawah badanku, mencari sela-sela pahaku. Ketika aku mulai menjilati puting susunya, tangannya menerobos ritsleting celanaku dan…, aku sedikit menggelinjang ketika ia mulai menggenggam penisku.

Kedua tangannya berusaha menurunkan celana dalamku, tetapi masih sulit karena celana panjangku masih bertengger di sana. Sementara itu mulutku mulai mengulum puting susunya bergantian. Dilepaskannya penisku dan, karena kegelian dan merasa nikmat, ia merengkuh kepalaku, ditariknya ke arah puting susunya. Lalu tiba-tiba didorongnya badanku, sambil nafasnya terburu, dilepaskannya rok yang masih dipakainya. Lalu tanganku diraihnya, dimasukkannya ke dalam CD-nya. Pelan-pelan kuelus bulu vaginanya. Wah, lebat betul. Dari sekian wanita yang pernah “kutelanjangi”, baru kali itu aku melihat pubis (rambut vagina) yang demikian lebat. Lebat, panjang, ketat. Hitam bukan main.

Artikel From http://www.ceritadewasas.co.cc
Kuelus-elus bulu vaginanya, kugelitik-gelitik rambut-rambutnya mencari lubang vaginanya. Tidak mudah ketemu, tetapi sudah basah karena air nikmatnya sudah keluar. Lia sendiri membantuku dengan menekan-nekan tanganku yang di permukaan vaginanya.

“Euuuhh…, eeuuuhh..”, gelinjangnya. Lalu, tak sabar, diturunkannya CD-nya yang sudah di pahanya. Telanjang bulatlah ia.

Gila, putihnya! Pantatnya yang bulat, yang biasanya kupegangi (dari luar) kalau ia lagi bergelayut di lenganku, betul-betul indah. Pinggulnya apalagi. Penisku langsung berdiri menegang melihat itu semua dan mengantisipasi “tugas lanjutannya”. Kugosok-gosokkan ujung hidungku ke pinggul itu, pelan-pelan kujilati memutar menuju ke pantatnya yang indah. Kuremas-remas bulatan pantatnya, sambil kugesek-gesekkan ujung hidungku terus. Harum baunya, harum sekali. Penisku yang tegang bergerak-gerak terus.

Ia tak sabar, dipegangnya tanganku, dibimbingnya untuk kembali menusuk-nusuk vaginanya. Ia sendiri seakan kesetanan menunggu lubang vaginanya dimasuki jari-jariku. Tetapi aku kembali berkonsentrasi pada puting susunya. Kujilat, kuelus memakai lidah, kusedot pelan-pelan sambil ia melenguh-lenguh dan menggelinjang-gelinjang. Akhirnya ia sudah tak sabar lagi. Tangannya mulai menurunkan celana panjangku. CD-ku langsung dipelorotnya ke bawah. Lalu tangannya menggenggam-genggam penisku.
Artikel From http://www.ceritadewasas.co.cc

Aku serasa melayang. Sebagai laki-laki, selama ini kalau ia bergayut di lenganku sambil berjalan-jalan, aku sering membayangkan tangannya yang putih dengan jari-jarinya yang panjang mengelus-elus penisku. Atau kujilati puting susunya yang sering membayang kalau ia memakai baju tipis. Hanya, selama itu aku hanya berani membayangkan, karena aku menghormatinya sebagai rekan akrab. Rupanya sore itu lain.

Ia langsung membalik, mengarahkan mulutnya ke penisku. Lalu tanpa basa-basi di kulum penisku. Aku sendiri langsung meneroboskan muka ke arah vaginanya. Tanganku memisahkan rambut-rambut di situ dan kulihat clitorisnya sudah kelihatan di luar. Kugosok-gosok perlahan permukaan clitorisnya. Lia menggelinjang-gelinjang. Kujilati clitorisnya sambil kuisap-isap.

“Ouww Wied…,. ouw Wwwiieedddd”, lenguhnya, “Terusss.., teruuuss”, lenguhnya dalam. Isapannya di penisku melemah akhirnya. Kupikir ia sudah selesai. Tiba-tiba, ia membalikkan badan lagi dan langsung berbaring di atasku. Penisku dipegangnya dan dicoba dimasukkannya ke dalam vaginanya yang sudah sangat basah. Rasanya oouw, ketika kepala penisku mulai masuk. Aku yang kegelian hampir tak tahan. Maklum, waktu itu penisku baru punya jam terbang yang dapat dihitung dengan jari, dan karena masih muda, jarang memakai “pendahuluan” yang cukup lama. Biasanya kalau keduanya sudah tegang (kalau main dengan cewek lain), lalu langsung kumasukkan, ejakulasi sama-sama dan kucabut. Ini lain. Dengan Lia permainan permulaannya sudah seru duluan! (Buatku waktu itu, ketika aku “belum berpengalaman”!)
Artikel From http://www.ceritadewasas.co.cc

Betul, saking gelinya, aku yang di bawah sampai mengangkat kepala tak tahan geli dan mau bangkit. Pas saat itu, kepalaku dipegang Lia, dibawanya ke payudara sebelah kiri. Melihat ada gumpalan daging kenyal putih menantang, langsung kujilati dan kuisap-isap. Baru sebentar, Lia mengerang, “Ohh…, Wied…, Lia nyampeee”.

Gile, baru sebentar ia sudah nyampe..!

“Kamu belum apa-apa, ya?”, tanyanya sambil menciumi mulutku. Aku diam tak bisa menjawab karena mulutnya menyerang sana-sini.
“Gantian Lia di bawah, deh, biar kamu juga nyampe!”.

Ia membalikkan badan. Melihat sekilas badannya yang indah dan putih itu, penisku terasa nikmat-nikmat nyeri, rasanya ada yang akan mengalir keluar dari ujung penisku. “Gile, aku udah mau keluar…”, pikirku. Betul, ketika aku baru tiga kali memompa, spermaku keluar. Kupeluk erat-erat badannya, ia juga memegangi pantatku erat-erat sambil berbisik, “Masukkan semua, Wied…, masukkan semua..”. Kutekan erat-erat penisku ke dalam vagina bidadariku ini, kumasukkan semua benih hidupku ke dalam jaringan tubuhnya.
Artikel From http://www.ceritadewasas.co.cc

Ketika aku mau berguling ke sebelah badannya, dilarangnya aku. Ia ingin aku tetap di atas tubuhnya, dengan penisku masih di dalam vaginanya. Kunikmati saat itu dengan mempermainkan dagunya, menjilati payudaranya dan menggesek-gesekkan penisku ke dalam vaginanya. Ia tetap menciumiku. Penisku sendiri tetap tegang di dalam vaginanya.

Lima menit kemudian nafsunya bangkit lagi. Ia mengerang pelan, sambil menggoyang-goyangkan pantat. “Lia nafsu lagi, nihh”, erangnya. Penisku sendiri yang tadi sempat sedikit mengecil menjadi besar kegelian tergesek-gesek permukaan dalam vaginanya. Lalu…, “Uuuuuuhh..” Bibir vaginanya seakan memijat penisku. Aku merasa penisku kegelian, geli-geli nikmat sampai seakan-akan badanku meronta-ronta di atas badan Lia. Lia sendiri terangsang dengan gerakanku, memelukku erat-erat sambil keras menggoyangkan pantatnya memutar.

Dalam 20 menit kemudian, 2 kali lagi ia mengalami orgasme. Gila, pikirku. Pijatan vaginanya membuatku seakan melayang ke surga, tetapi aku sendiri baru sempat orgasme sekali. Lalu ia mulai melemas seakan tak berdaya. Habis itu lalu terjadi “perkosaan”. Aku tidak tahan lagi. Lia kugulingkan ke sana ke mari menuruti nafsuku. Kadang kucabut penisku dari vaginanya, kumasukkan ke dalam mulutnya, lalu kucabut dan kugesekkan di antara lembah tetek-teteknya, lalu kumasukkan mulutnya lagi, lalu kumasukkan ke dalam vaginanya. Aku orgasme 2 kali lagi. Sekali di mulutnya, sekali di ujung vaginanya (dasar belum pengalaman, karena kegelian digesek bulu vaginanya, begitu penisku sampai di ujung vaginanya langsung keluar spermaku). Lia sendiri pasrah saja kuperlakukan seperti itu. Ia seakan sudah tidak berdaya. Kugulingkan ikut saja, kusuruh mengulum penisku yang basah mau saja, mengurut-urut kepala penis di dadanya juga ikut, membantu memasukkan penisku ke vaginanya juga turut saja.

Ketika kami berdua sudah tidak berdaya lagi, kulihat jam. Dua setengah jam sudah berlalu sejak kami masuk ke kamar itu. Akhirnya kami tak kuat lagi dan terkapar kepayahan. Mata terpejam rapat, kelihatannya ia lelah sekali dan mengantuk berat.
Artikel From http://www.ceritadewasas.co.cc

Aku bangkit dan barulah tercium bau sperma bercampur keringat di kamar itu. Lia sendiri sudah tidak berdaya lagi. Ia sudah tergeletak begitu saja telanjang bulat. Kuselimuti badannya dan aku mulai memunguti pakaianku yang terserak di sana-sini. Kusemprotkan Bayfresh ke dinding-dinding kamar untuk mengurangi bau “mesum” itu. Untung Erik sedang pulang ke Cikampek. Kucium dahi Lia, kututup pintu kamar dan aku pamit ke tante kos.
Artikel From http://www.ceritadewasas.co.cc/
Esoknya aku datang lagi. Hari Minggu ini Lia mengaku sakit kepada tante kos dan minta, “Si Wied ngerawat saya, ya tante”. Jadinya kami berdua berbulan madu di kamarnya sepanjang hari. Dan terjadi perkosaan lagi, yang ternyata disenanginya.

Dalam perjalanan pulang aku berpikir bahwa hubungan kami sudah berubah. Kalau selama ini aku menganggap dia sebagai kakak, karena lebih tua 1 tahun, lagi pula ia lebih tinggi dibandingkan badanku, malam ini hal itu sudah berubah. Kakakku sayang itu telah membuatku merindukannya sebagai orang lain (Kalau aku boleh berterus-terang: aku akan merindukannya untuk merasakan vaginanya yang sangat basah dibelah penisku, untuk kudekap ketika ia telanjang bulat-bulat, untuk menggeser-geserkan ujung hidungku di permukaan vaginanya yang hitam, lebat dan merangsang itu, untuk genggaman baik tangan maupun mulutnya bagi penisku yang tegang) Kumpulan Cerita Dewasa

Cerita Mojang Bandung

Cerita Dewasa Mojang Bandung : Beberapa tahun lalu ketika perusahaan tempatku bekerja mendapatkan kontrak suatu proyek pada sebuah BUMN besar di Bandung, selama setahun aku ngantor di gedung megah kantor pusat BUMN itu. Fasilitas di gedung kantor ini lengkap. Ada beberapa bank, kantor pos dan kantin. 

Kantorku di lantai 3, di lantai 1 gedung ini terdapat sebuah toko milik koperasi pegawai BUMN ini yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, mirip swalayan kecil. Ada 3 orang pegawai koperasi yang melayani toko ini, 2 diantaranya cewek. Seorang sudah berkeluarga, satu lagi single, 22 tahun, lumayan cantik, putih dan mulus, mungil, sebut saja Sari namanya.
Awalnya, aku tak ada niat “mengganggu” Sari, aku ke toko ini karena memang butuh makanan kecil dan rokok. Sari menarik perhatianku karena paha mulusnya “diobral”. Roknya selalu model mini dan cara duduknya sembarangan. CD-nya sempat terlihat ketika ia jongkok mengambil dagangan yang terletak di bagian bawah rak kaca etalase. Aku jadi punya niat mengganggunya (dan tentu saja ingin menyetubuhinya) setelah tahu bahwa Sari ternyata genit dan omongannya “nyrempet-nyrempet”. Niatku makin menggebu setelah Sari tak menunjukkan kemarahan ketika beberapa kali aku menjamah paha mulusnya dan bahkan sekali aku pernah meremas buah dadanya. Paling-paling ia hanya menepis tanganku sambil matanya jelalatan khawatir ada orang yang melihatnya. Tentu ini ada “ongkosnya”, yaitu aku tak pernah minta uang kembalian.

Agar bisa bebas menjamah, aku pilih waktu yang tepat jika ingin membeli sesuatu. Ternyata pada pagi hari ketika toko baru buka atau sore hari menjelang tutup adalah waktu-waktu “aman” untuk mengganggunya. Kenakalanku makin meningkat. Mulanya hanya mengelus-elus paha, kemudian meremas buah dada (masih dari luar), terus menyusupkan tangan ke BH (kenyal, tak begitu besar sesuai dengan tubuhnya yang sedang), lalu menekan-nekan penisku yang sudah tegang ke sepasang bulatan pantatnya yang padat. Bahkan Sari sudah “berani” meremas penisku walau dari luar. Entah kenapa Sari mau saja kuganggu. Mungkin karena aku memakai dasi sehingga aku dikiranya manager di BUMN ini, padahal aku hanya staf biasa di perusahaanku. Aturan perusahaan memang mengharuskan aku pakai dasi jika kerja di kantor klien.

Aku makin penasaran. Aku harus bisa membawanya, menggeluti tubuhnya yang padat mulus, lalu merasakan vaginanya. Mulailah aku menyusun rencana. Singkatnya, Sari bersedia kuajak “jalan-jalan” setelah jam kerjanya, pukul 5 sore. Tentang waktu ini menjadi masalah. Walaupun jam kerja resmiku sampai pukul 17, tapi aku jarang bisa pulang tepat waktu. Seringnya sampai jam 19 atau 20. Aku coba menawar jamnya agak malam saja. Tak bisa, terlalu malam kena marah mamanya, katanya. Okelah, nanti cari akal mencuri waktu. Pada hari yang telah disepakati, Sari akan menunggu di jalan “D” pukul 17.10. Dari kantor ke jalan “D” memang makan waktu 10 menit jalan kaki.

Pukul lima seperempat aku sudah sampai di jalan D. Kulihat Sari berdiri di tepi jalan, tapi tak sendirian. Bu Maya (sebut saja begitu) kawan sekerjanya yang telah berkeluarga ada di sampingnya. Celaka. Tadi Sari bilang sendirian. Kalau bawa orang lain bisa terbongkar belangku oleh kawan kantor. Hal ini sangat kuhindari.
“Bu Maya cuma mau nebeng sampai halte”, kata Sari seolah mengetahui kekhawatiranku. Syukurlah. Tapi, peristiwa ini harusnya tak seorangpun boleh tahu.
“Tenang aja Mas.., rahasia dijamin, ya Sari”, kata Bu Maya sambil mengedip penuh arti.

Setelah menurunkan Bu Maya di halte, aku langsung mengarah ke Setia Budi. Kalau sudah ada cewek duduk di sampingku, seperti biasa mobilku langsung cari hotel, wisma, guest-house, atau apapun namanya yang bertebaran di daerah Setia Budi. Daerah yang sudah beken di antara para peselingkuh, sebab sebagian besar tempat-tempat tadi menyediakan tarif khusus, tarif “istirahat” antar 3-6 jam, 75 % dari room-rate.

Sari membiarkan tanganku mengelus-elus pahanya yang makin terbuka ketika duduk di mobil. Penisku mulai bangun membayangkan sebentar lagi aku bakal menggeluti tubuh mulus padat ini.
“Ke mana Mas..”, tanya Sari ketika aku menghidupkan lampu sein ke kanan mau masuk ke Hotel GE.”Kita cari tempat santai..”, jawabku.”Jangan ah. Lurus aja”.
“Ke mana..”, aku balik bertanya.
“Kata Mas tadi mau jalan-jalan ke Lembang..”.
Aku jadi ragu. Selama ini Sari memberi sinyal “bisa dibawa”, tapi sekarang ia menolak masuk hotel. Tanganku kembali ke pahanya, bahkan terus ke atas meraba CD-nya. “Ih, Mas.., dilihat orang”, sergahnya menepis tanganku. Memang pada waktu yang bersamaan aku menyalip motor dan si pembonceng sempat melihat kelakuan tanganku.

Kami sampai di Lembang. Aku bingung. Tadi sewaktu aku mau belok kiri ke Hotel “Kh” lagi-lagi Sari menolak. Mau ngapain di Lembang? Ke Maribaya? Ah, itu tempat wisata, susah untuk “begituan”. Lebih baik mampir dulu buat minum sambil mengatur taktik.
“Kita minum dulu ke sini, ya..?”, ajakku untuk mampir di tempat minum susu segar yang biasa ditongkrongi anak-anak muda.
“Mau minum susu? Engga.., ah. Mendingan minum susu Sari aja..”. Aku tak heran, bicaranya memang suka “nyrempet”.
“Boleh..”, kataku sambil memindahkan tanganku dari paha ke belahan kemejanya, menyusup ke balik BH-nya, meremas. Tak ada penolakan. Daging bulat yang ‘mengkal’. Tak begitu besar tapi padat. Puting yang hampir tak terasa, karena kecil. Celanaku terasa sesak. Sampai di perempatan aku harus ambil keputusan mau ke mana? Lurus ke Maribaya. Kanan kembali ke Setia Budi. Kiri ke arah Tangkuban Perahu. Kulepas tanganku dari “susu segar” Sari, aku belok kiri. Tangan Sari kuraih kuletakkan di selangkanganku, lalu tanganku kembali ke susu segarnya. Tangannya memijit-mijit penisku (dari luar). Berbahaya sebenarnya. Kondisi jalan yang penuh tikungan dan tanjakan sementara konsentrasi tak penuh.

Hari mulai gelap, aku belum menemukan solusi masalahku, di mana aku akan menggumuli Sari? Di tepi kanan jalan ke arah Tangkuban Perahu itu banyak terdapat kedai-kedai jagung bakar. Kubelokkan mobilku ke situ, mencari tempat parkir yang mojok dan gelap.
“Mau makan jagung?”, tanyanya.
“Iya”, jawabku. Makan “jagung”-mu.

Kuperiksa keadaan sekeliling mobil. Gelap dan sepi. Segera kurebahkan jok Sari sampai rata, kuserbu bibirnya. Sari menyambut dengan permainan lidahnya. Tanganku kembali meremasi bukit kecil kenyal itu sambil secara bertahap mencopoti kancing kemejanya. Sari melepaskan ciuman, bangkit, memeriksa sekeliling.
“Jangan khawatir.., aman”, kataku.
“Mau minum susu..?”, tawarnya. Tawaran yang naif, sebab jawabannya begitu jelas. Sari menarik sendiri sepasang ‘cup’-nya ke atas sehingga sepasang bukit putih itu samar-samar tampak. Dengan gemas kulumat habis-habisan buah dadanya. Sekarang tonjolan putingnya lebih jelas, karena mengeras. Tanganku menyusup ke balik CD-nya. Rambut kelaminnya yang tak begitu lebat itu kuusap-usap. Sementara ujung telunjukku memencet clitorisnya.
“aahh”, desahnya.
Tangannya kutuntun ke selangkanganku. Ia meremas.
“Buka kancingnya Sar..” Sari menurut, dengan agak susah ia membuka kancing, menarik ritsluiting celanaku dan “mengambil” penisku yang telah keras tegang.

Beberapa menit kami bergumul dengan cara begini. Sampai ketika ujung jariku mulai masuk ke “pintu” vaginanya, Sari berontak, bangkit, lagi-lagi men-cek keadaan. Di depan terlihat 2 orang pejalan kaki menuju ke arah kami. Sari cepat-cepat mengancingkan kemejanya, kutangnya belum sempat dibereskan. Sementara aku kembali ke tempatku. Penisku masih kubiarkan terbuka berdiri tegak. Toh tidak akan kelihatan. Kami berlagak “alim” sampai kedua orang itu lewat. Kembali kami bergumul. Keteganganku yang tadi sempat turun oleh “gangguan” orang lewat, kini naik lagi. Pintu vagina Saripun sudah basah. Saatnya untuk mulai. Kupelorotkan CD Sari. Tapi, masa kutembak di mobil? Rupanya Sari berpikiran sama.
“Jangan.., Mas.., banyak orang..”
“Makanya.., kita cari tempat, ya..”
Sari berberes sementara aku menstart mobil. Aku menyetir dengan posisi penisku tetap terbuka tegang.
“Si joni udah engga tahan ya..”, goda Sari.
“Iyyaa.., sini..”, kuraih tangannya menuju ke penisku. Dielus-elus.

Tempat terdekat yang sudah kukenal adalah Hotel “Kh”, sedikit di bawah Lembang. Dari jalan raya kubelokkan mobilku masuk ke lorong jalan khusus ke hotel Kh.
“Hee.., stop.., stop Mas..”, serunya.
“Lho.., kita ‘kan cari tempat..”, aku menginjak rem berhenti. Sari diam saja.
“Di sini aman, deh Sar..”.
“Udah malem.., Mas.., Lain kali aja ya?”, Aku mulai jengkel. Si “Joni” mana mau mengerti lain kali.
“Ayolah.., Sar, sebentar aja, sekali aja..”.
“Maaf Mas, lain kali saya mau deh.., bener. Sekarang udah kemaleman. Saya takut dimarahin Mama”, Aku diam saja, jengkel.
“Bener.., Mas. lain kali saya mau..”, katanya lagi meyakinkanku.
Aku mengalah, toh masih banyak kesempatan. Aku kembali menuju Bandung. Kira-kira 100 m sebelum hotel GE, kembali aku membujuk Sari untuk mampir. Lagi-lagi Sari menolak sambil sedikit ngambek. Aku terus tak jadi mampir.

Sampai di jalan lurus menjelang terminal Ledeng, macet sekitar seratusan meter. Tempat ini memang biasa macet. Selain keluar/masuknya angkot, juga ada pertigaan jalan Sersan Bajuri. Iseng mengantre, kuambil tangan Sari ke penisku yang masih belum “kusimpan”, Sari menggosoknya. Lepas dari kemacetan tiba-tiba Sari memberi tawaran yang nikmat.
“Mau dicium..?”.
“Dengan senang hati”.
Segera saja Sari membungkuk melahap penisku yang sudah tegang lagi. Kepalanya naik turun di pangkuanku. Nikmatnya.., Baru kali ini aku menyetir sambil dikulum. Aku memperlambat jalan mobilku, menikmati kulumannya sambil mata tetap mengawasi kendaraan lain. Sementara rasa nikmat menyelimuti bawah badanku, deg-degan juga dengan kondisi yang “aneh” ini. Sampai di pertigaan jalan Panorama macet lagi. Situasi ramai. Kuminta Sari melepas kulumannya, banyak orang lalu-lalang. Lepas dari kemacetan kembali Sari memainkan lidahnya di leher penisku. Ada untungnya juga jalanan macet. Aku punya waktu untuk menurunkan tensi sehingga bisa bertahan lama. Oohh.., sedapnya lidah itu mengkilik-kilik leher dan kepala kelaminku. Nikmatnya bibir itu turun naik menelusuri seluruh batang penisku. Sayangnya, aku harus membagi konsentrasiku ke jalan.

Menjelang pertigaan Cihampelas Sari melepas jilatannya, bangkit melihat sekeliling.
“Sampai di mana nih?”, tanyanya terengah.
“Hampir Cihampelas”, jawabku.
“Mampir ke Sultan Plaza.., ya Mas..”.
“Mau ngapain?”.
“Mama tadi pesan”.
Okey, mendadak aku ada ide untuk melepaskan ketegangan selepas-lepasnya tanpa terpecah konsentrasi. Aku masuk ke Plaza, cari tempat parkir yang aman, di belakang bangunan. Sengaja kupilih tempat yang gelap. Kucegah Sari membuka pintu hendak turun.
“Oh ya.., sini Sari rapiin”. Kutarik kepala Sari begitu ia membungkuk akan merapikan celanaku.
“Terusin.., Sar..”, perintahku.

Sari bangkit lagi. Kukira ia mau menolak, tahunya hanya melihat sekeliling. Aman. Kembali kepala Sari turun-naik mengulum penisku. Kini aku bisa konsentrasi ke rasa nikmat di ujung penis. Sari memang pintar berimprovisasi. Kelihatannya ia sudah biasa ber-oral-seks. Lidahnya tak melewatkan seincipun batang kemaluanku. Kadang ditelusuri dari ujung ke pangkal, kadang berhenti agak lama di “leher”. Kadang bibirnya berperan sebagai “bibir” bawahnya, menjepit sambil naik-turun. Terkadang nakal dengan sedikit menggigit. Aku bebas saja mendesah, melenguh, atau bahkan menjerit kecil, tempat parkir yang luas itu memang sepi. Ketika mulutnya mulai melakukan gerakan “hubungan kelamin”, perlahan aku mulai “naik”, rasa geli-geli di ujung sana semakin memuncak. Saatnya segera tiba.
“Dicepetin.., Sar..”. Sari bukannya mempercepat, malah melepas.
“Uh, pegel mulut saya..”.
“Sebentar lagi.., Sar..”.

Kembali ia melahap. Kali ini gerakan kepalanya memang cepat. Aku menuju puncak. Sari makin cepat. Sebentar lagi.., hampir..! Sari mempercepat lagi, sampai bunyi. Hampir.., hampir.., dan “Creett”, Kusemprotkan maniku ke dalam mulut Sari. Aku melayang.
“Uuhh” Sari melepaskan kulumannya, “Crot..”, kedua dan seterusnya ke celana dan perutku.
“Iihh.., engga bilang mau keluar.., jijik..”, katanya sambil mencari-cari tissu.Aku rebah terkulai. Sementara Sari membersihkan mulutnya dengan tissu.
Beberapa saat kemudian.
“Yuk.., Mas.., turun”.
“Entar dong..”, Aku bersih-bersih diri. Celaka, noda yang di celana tak bisa hilang.
“Kamu sendiri deh”.
“Sama Mas dong..”.
“Ini.., engga bisa ilang”, kataku sambil menunjuk noda itu.
“Bajunya engga usah dimasukin”, sarannya. Betul juga.
Akhirnya aku membayar belanjaan Sari. Aku diminta ikut belanja karena maksudnya memang itu. Aku juga memberinya uang dengan harapan agar lain kali bisa kusetubuhi.

Esoknya ketika aku membeli rokok, Sari kelihatan biasa saja tak berubah. Masih genit dan sedikit manja. Peristiwa semalam tak mengubah prilakunya. Aku yang makin penasaran ingin menidurinya. Pernah suatu pagi sekali tokonya belum buka tapi Sari sudah datang sendirian sedang merapikan barang-barang, kukeluarkan penisku yang sudah tegang karena sebelumnya meremas dadanya. Kuminta Sari mengulumnya di situ.
“Gila..! entar ada orang”.
“Belum ada.., ayo sebentar aja”.
Diapun mengulum sambil was-was. Matakupun jelalatan memperhatikan sekeliling. Kuluman sebentar, tapi membuatku exciting.
Setiap ada kesempatan untuk pulang jam 5, aku selalu mengajak Sari. Beberapa kali ia menolak. Macam-macam alasannya. Sedang mens, mau ngantar adik, ditunggu mamanya. Sayang sekali, sampai Sari pindah kerja aku tak berhasil menidurinya.

Tapi kemarin, setelah hampir 2 tahun, aku ketemu Sari di BIP berdua dengan teman cewek. Dia rupanya sudah tidak bekerja di toko koperasi itu lagi, sekarang kerja di Bagian Administrasi di sebuah Guest House. Jelas aku mencatat nomor teleponnya. Letak tempat kerjanya tak jauh dari kantor itu. Hanya, kemungkinan ketemu kecil, sebab proyekku di kantor itu telah selesai. Aku penasaran!, Kumpulan Cerita Sex Dewasa

Kisah Asiknya di Bar

Kumpulan Cerita Dewasa : Bar itu terletak di sudut kota, bagian paling gelap dari Jakarta. Bar itu bisa buka mulai dari pagi hingga pagi lagi, tanpa pernah kelihatan tutup. Hampir seluruh pengunjungnya adalah laki-laki pemabuk, preman, pembuat onar. Wanita, sangat jarang, atau bisa dikatakan tidak pernah datang atau mengenali tempat itu. 

Mulai dari pukul 12 siang, sejumlah preman sudah mulai minum-minum, membuat pengunjung yang peminum biasa cepat-cepat pergi meninggalkan bar itu. Empat dari mereka bermain bola sodok dan yang lima lainnya sedang berbicara dengan Rony. Sekitar pukul tujuh malam seorang sosok wanita masuk. Ia sama sekali tidak cocok dengan tempat itu.

Selly, wanita itu, sudah dijanjikan akan dijemput oleh pacarnya sekitar pukul tujuh, dan pacarnya mengatakan agar ia berpakaian seksi dan sensual. Bagi Selly sendiri, itu bukan masalah. Ia menghabiskan sepanjang sore berbelanja dan berdandan. Ia kemudian mengenakan gaun malam hitam. Bagian dadanya lumayan rendah membuat belahan dadanya terlihat, tapi tidak terlalu banyak. Buah dada Selly tidak besar, tapi padat dan bulat, dan tetap mengacung walaupun ia tidak mengenakan BH sekalipun. Pantatnya juga terlihat bulat di tutupi oleh gaun malam itu. Selly terlihat tinggi karena di kakinya ia memakai sepatu dengan hak setinggi sepuluh senti. Panjang gaun malam itu hanya sampai sepuluh senti di atas lutut Selly, membuat kaki Selly yang panjang terlihat jelas, halus, putih mulus. Karena ketatnya gaun yang ia pakai, Selly harus berjalan perlahan, masuk ke dalam bar itu. Rambut Selly yang berwarna kecoklatan jatuh tergerai di punggungnya. Secara keseluruhan penampilan Selly membuat bar itu semakin terasa panas.

Pacarnya bilang bahwa ia akan menjemput Selly untuk makan malam, tapi sekarang Selly sendiri tidak yakin apakah memang tempat ini yang dimaksudkan, setelah matanya melihat keadaan di sekelilingnya. Ia sendiri harus bertanya beberapa kali untuk bisa sampai ke tempat ini. Selly yang tidak melihat teman kencannya, memutuskan untuk memesan soft drink dan menunggu sebentar. Selly menghampiri tempat duduk kosong di sebelah meja bola sodok, dan duduk di situ berharap teman kencannya akan segera datang dan membawanya pergi dari situ.

Keempat orang yang sedang bermain bola sodok memandanginya sejenak dan mengenali Selly, mereka berkata bahwa mereka adalah fans berat Selly dan mengajaknya untuk ikut dalam permainan bola sodok mereka. Dengan sopan Selly mengucapkan terima kasih dan menolak tawaran itu, dan mengatakan bahwa ia sedang menunggu temannya.
http://www.ceritadewasas.co.cc/
Masing-masing dari keempat orang itu menatap Selly untuk beberapa saat, dan Selly sendiri merasa merinding ketika matanya menatap mata mereka. Mereka menjilati bibir mereka setiap kali mata Selly beradu pandang dengan mereka. Setelah minum-minum beberapa gelas kemudian, suasana semakin menakutkan bagi Selly. Mereka berdiri di sebelah Selly sambil mengusapi selangkangan mereka menunggu giliran untuk menyodok bola. Mereka mulai melontarkan kata-kata jorok seakan-akan Selly tidak ada di situ.
“Hei Non, gimana kalo lo buka kaki lo, jadi kita bener-bener punya lubang beneran buat disodok!” seseorang dari mereka berkata.
“Gimana kalo kita nyanyi sama-sama di ranjang Non?” yang lain menimpali.

Selly berusaha mengacuhkan mereka, tapi mereka terus melontarkan kalimat-kalimat jorok itu. Selly memutuskan untuk menunggu teman kencannya di luar sehingga ia tidak harus melihat orang-orang itu. Tapi seseorang segera mendekatinya dan menempatkan tangannya di bahu Selly serta mendorongnya duduk kembali sementara ia sendiri duduk di sebelah Selly.
“Taruhan yuk?!, Kalo gue bisa masukin bola di sudut itu, lo kulum punya gue di mulut lo!” katanya keras, sambil kemudian menjilat dan mencium telinga Selly.

Selly hanya bisa memandangi dia dengan mulut terbuka tak percaya. Ia sama sekali tidak percaya mendengar perkataan laki-laki itu. Seumur hidupnya belum pernah ada orang yang berbicara sedemikian vulgar kepadanya. Ketika Selly tidak mengatakan apa-apa, orang itu memasukkan tangannya ke dalam gaun Selly, merabai pahanya dan berusaha membuka kaki Selly. Selly meronta dan memandang sekelilingnya dengan tatapan memelas mohon pertolongan. Orang yang lain kemudian berteriak bahwa sekarang giliran laki-laki itu untuk main. Ketika laki-laki itu bangkit, Selly merasa lega, tapi tidak lama. Laki-laki lain menggantikan orang itu dan dua orang lainnya menghadangnya di depan. Laki-laki yang bertaruh tadi menyodok bolanya. Ia kemudian melemparkan tongkatnya ke atas meja, memandang Selly sambil menyeringai, dan perlahan berjalan mendekati Selly.
“Lo utang satu kali sama gue!” katanya singkat.

Rony segera berlari mendekati pintu dan menguncinya. Dua orang menarik Selly yang meronta dan menjerit, dari atas tempat duduknya. Kedua laki-laki itu berkata kalau Selly bisa berteriak sekuat tenaga, tapi tetap akan melayani mereka apapun yang terjadi! Wajah Selly memutih pucat ketakutan, dan memohon pada mereka untuk melepaskan dirinya. Selly berkata, dirinya tidak membawa banyak uang, tapi mereka bisa mengambil kartu kredit dan semua uang yang ada di dompetnya kalau mereka melepaskan dirinya. Laki-laki yang menang taruhan tadi hanya tertawa dan menurunkan ritsluiting celananya.
“Gue nggak butuh duit lo! Lo bisa simpen duit lo! Tapi yang pasti lo nggak bakalan bisa nyimpen badan lo cuma buat lo sendiri!” katanya.

Selly akan segera diperkosa beramai-ramai. Selly hanya mempunyai dua pilihan. Melawan dan berharap bisa melarikan diri, atau berusaha rileks dan berdoa mereka tidak melukai dirinya. Ketika Selly melihat sepuluh orang mengeliling dirinya, Selly menyadari ia harus menyerahkan dirinya.

Tiba-tiba, Selly dipaksa untuk berlutut. Rony tadi memegang rambut dan kepala Selly hingga tidak dapat bergerak. Laki-laki yang bertaruh tadi maju mendekati Selly. Ketika ia mengeluarkan penisnya, ia memerintahkan Selly untuk segera mengulumnya dan jika ia berani mengigit penisnya, ia akan merontokan gigi Selly dan melanjutkan memperkosa mulut Selly. Rony tadi mendorong kepala Selly ke depan. Laki-laki di depan Selly memajukan penisnya mendekati muka Selly. Ketika penisnya sudah tegang dan keras, ia menjepit hidung Selly untuk membuat Selly membuka mulutnya.

Ketika Selly kehabisan nafas dan membuka mulutnya untuk menghirup udara, ia mendorong penisnya ke dalam mulut Selly. Laki-laki itu berhenti begitu bibir Selly telah melingkar di penisnya dan membiarkan Rony di belakang Selly membantunya. Rony tadi mulai mendorong dan menarik kepala Selly. Kepala Selly bergerak maju dan mundur tanpa henti, terus menerus. Lipstik Selly yang berwarna merah menempel di batang penis yang ada di mulutnya. Dan ketika kepala penis itu masuk ke tenggorokannya Selly tersedak, tapi Rony tetap mendorong hingga kepala penis itu masuk lebih dalam di tenggorokan Selly. Selly dipegangi hingga tak bergerak dengan penis yang terbenam hingga tenggorokannya, sementara mereka berbicara satu sama lain.
“Lumayan! Anget dan empuk! Tapi gue pikir dia musti banyak berlatih soal beginian.” Kata laki-laki di depan Selly.
“Mungkin dia belon pernah pake mulutnya? Gimana? Lo udah pernah pake mulut lo Selly sayang?” tanya yang lain.
“Tentu aja dia pernah! Mulutnya nggak dipake buat makan doang tau?! Liat aja tuh bibir, punya lo kayak dijepit sama tuh bibir kan?” kata Rony sambil melihat dari bahu Selly.

Laki-laki pertama tadi lalu mendorong Rony untuk menjauh. Tangannya kemudian menjambak rambut Selly dan mulai menggerakannya dengan kasar membuat penisnya kembali bergerak keluar masuk di mulut Selly. Semua orang dapat mendengar suara dahi Selly yang menumbuk perut orang itu, dan erangan Selly yang terdengar setiap kali penis itu masuk jauh ke tenggorokannya.

Ketika laki-laki itu akan mengalami orgasem ia mendorong kepala Selly hingga hidung Selly terbenam di dalam rambut kemaluan orang itu tanpa bisa menarik nafas. Sperma langsung menyembur keluar memenuhi mulut Selly. Dan dari sudut mulut Selly sperma menyemprot keluar, mengalir turun, menggantung di dagu Selly. Kemudian orang itu mulai bergerak lagi tanpa henti. Sperma terus mengalir keluar, jatuh dari leher Selly ke atas gaun hitam yang dikenakan Selly. Ketika akhirnya ia menarik penisnya dari mulut Selly, Selly megap-megap menarik nafas dan terbatuk-batuk memuntahkan sperma yang masih ada di tenggorokannya.

Dua orang kemudian memegangi Selly sementara yang lain mulai melepaskan pakaian mereka. Selly sendiri tak berdaya untuk melarikan diri, setelah baru saja ia mengalami shock karena sperma yang disemburkan masuk ke dalam mulutnya, tapi mereka tetap memeganginya.

Ketika semuanya telah telanjang bulat, ia diangkat dan diletakan di atas meja bola sodok dan langsung dipegangi oleh empat orang laki-laki, setiap orang memegangi tangan dan kakinya. Kaki Selly terbuka lebar dan tubuhnya telentang, lampu di atas kepala Selly membuat matanya terpejam karena silau. Rony mendekat dan naik ke atas meja.

Perlahan ia menggosokan penisnya yang besar ke kaki Selly. Yang lain hanya bisa memandang iri pada penis Rony yang panjangnya hingga 25 senti dan selalu ia yang mendapat kesempatan pertama. Rony memerintahkan orang di dekat kepala Selly untuk mengangkat kepala Selly hingga Selly bisa melihat ketika penis Rony mulai masuk ke vagina Selly. Orang yang memegangi kaki Selly berusaha membuka kaki Selly lebih lebar, tapi terhalang oleh gaun yang dikenakan Selly. Rony langsung menarik gaun tersebut robek hingga pinggang Selly. http://www.ceritadewasas.co.cc/

Orang-orang berseru kagum ketika melihat apa yang dikenakan Selly di bawah gaunnya. Ia mengenakan stocking warna hitam dengan celana dalam sutra berenda yang mirip dengan bikini. Orang yang memegang tangan Selly lalu menarik gaun bagian atas, terlihatlah BH warna hitam yang menutupi separuh dari buah dada Selly. Puting susu Selly tampak mencuat dari balik BH yang tipis dan berenda itu.

“Gila! Lo pake pakaian kayak gini dan lo musti dipaksa buat ngulum punya dia! Kata Rony.
“Mungkin lo nggak suka sama kita semua ya? Lo anggep kita nggak pantes lo layanin, gitu? Jadi lo pikir cuma Roy yang berhak nidurin lo? Lo dandan kayak gini biar Roy napsu sama lo kan? Asal lo tau aja Selly, buat sementara waktu Roy atau siapapun juga nggak bisa nidurin lo! Karena mereka semua musti nunggu lo selesai ngelayanin kita semua di sini! Sekarang kita liat seberapa hotnya lo!”.

Selly terpana, menyadari nama teman kencannya adalah Roy! Roy yang mengajak dirinya makan malam! Roy yang meminta agar Selly berpakaian seksi! Roy yang memintanya agar menunggu di bar ini Roy telah menjual tubuh Selly untuk para preman ini!
Setelah menarik lepas celana dalam dan BH Selly, Rony menyuruh orang-orang yang memegangi Selly melepaskannya. Selly berusaha meronta dan menendang Rony, tapi ia kalah cepat. Rony langsung memegang kedua pergelangan tangan Selly yang ramping dengan satu tangan dan menekannya di atas meja dekat kepala Selly, sementara ia menempatkan pinggulnya diantara kedua kaki Selly. Rony kemudian berusaha membuka kaki Selly dengan kedua lututnya dan mengarahkan penisnya yang sudah keras ke vagina Selly dengan bantuan tangannya yang masih bebas. Dengan satu kali dorongan, Rony dengan keras memasuki vagina Selly. Selly menjerit sekeras-kerasnya, dan makin meronta-ronta, tanpa daya menghentikan Rony memperkosa dirinya. Rony sendiri menikmati sekali segala jeritan dan rontaan Selly. Ia menyeringai setiap kali Selly menjerit kesakitan.

Ketika Rony sedang memperkosanya, laki-laki lainnya ikut menyakiti Selly dengan mencubit, meremas, meraba, mengisap, mengigit, menjilat dan menciumi seluruh tubuh Selly. Mereka mulai dengan memainkan buah dada Selly dan mengisapi puting susunya, tangan-tangan mereka juga menarik-narik dan menjepit puting susunya. Seseorang menutup mulut Selly dengan tangannya sehingga seluruh jeritan Selly hanya berupa erangan tak jelas. Kaki Selly diangakat tinggi-tinggi dari atas meja sementara tangan-tangan merabainya, menikmati halusnya kaki Selly. Seseorang berusaha membuka belahan pantat Selly dan sesuatu yang basah dimasukkan ke liang duburnya. Dua buah penis menampari wajah Selly, mengenai pipi dan matanya.

Beberapa menit kemudian jeritan Selly hanya tinggal erangan dan rintihan tapi Rony memperkosa Selly tanpa henti, terus bergerak makin cepat. Setelah lama kemudian, Rony menarik penisnya hingga hampir terlepas dari jepitan vagina Selly, ia mengerang dan maju mendorong ke depan sekuat tenaga. Kepala Selly terdongak dan jeritan melengking terdengar, melolong panjang keluar dari mulut Selly yang masih tertutup oleh tangan. Rony mengejang beberapa saat dan bergerak beberapa kali, dan penisnya menyemburkan sperma ke dalam vagina Selly. Sperma, bercampur dengan darah, mulai mengalir keluar dari vagina Selly. Sperma Rony menyembur tanpa henti, hingga mengalir dan tergenang di atas meja bola sodok. Laki-laki yang lain kemudian melepaskan pegangan mereka pada diri Selly dan bertengkar mengenai giliran siapa selanjutnya.

Selly hanya bisa berbaring tak bergerak ditindih oleh Rony, kaki dan tangannya masih terbuka lebar, ia menangis histeris. Satu-satunya yang telah Selly jaga, mulai dari SMA, universitas, hingga kini, adalah keperawanannya. Selly ingin menyimpan keperawanannya itu untuk malam pertama di hari pernikahannya. Ia telah diperkosa dan keperawanannya telah hilang.
“Gila! Dia masih perawan! Gue taruhan si Roy pasti nggak tau soal ini! Artis kayak lo masih ada yang perawan juga ya Selly, gue pikir lo udah kasihin ke produser lo!” kata Rony.

Ia menatap Selly yang masih terus menangis.
“Udah dong Selly, jangan nangis terus! Perawan lo udah ilang sekarang, nasi udah jadi bubur! Lo mustinya bangga ama diri lo, soalnya punya lo masih sempit banget! Pokoknya paling sempit dari semua yang udah pernah gue pake! Lagipula kita baru aja mulai!” katanya pada Selly.

Rony kemudian menarik penisnya keluar. Semua orang melihat bagaimana vagina Selly menjepit penis itu ketika penis itu perlahan keluar dari vagina Selly. Seorang laki-laki segera naik ke atas meja setelah Rony turun. Ia tidak terlalu terburu-buru. Sekarang, Selly dapat merasakan bagaimana bibir vaginanya perlahan membuka dan penis itu sedikit demi sedikit masuk ke dalamnya. Kesakitan kembali tercermin di wajah Selly, ketika ia merasa tubunnya seperti dirobek oleh penis yang masuk.
“Lo jangan belagu deh! Kalo lo nggak suka sama punya gue atau punya temen gue tadi, masih ada yang laen! Cepet atau lambat lo pasti temuin yang lo suka!” bentak orang itu.

Perkataan orang itu membuat apa yang telah ia takutkan selama ini menjadi nyata. Selly akan diperkosa bergantian oleh seluruh orang yang ada di bar itu. Dan ia tidak punya pilihan sama sekali. Selly hanya bisa menyerahkan dirinya dan melayani mereka hingga selesai. Sekarang Selly hanya berharap ia bisa keluar dari situ hidup-hidup, dan berharap tidak ada seorangpun yang tahu apa yang telah ia alami.

Selly kemudian berusaha berpikir bagaimana membuat semua siksaan ini semakin cepat berakhir. Ia berusaha mengingat adegan-adegan film-film erotis yang pernah dilihatnya. Ia berusaha mengingat apa yang harus dilakukan untuk mendorong seorang pria cepat mencapai orgasme.

Selly kemudian melingkarkan tangannya ke leher laki-laki yang ada di atas tubuhnya dan menariknya mendekat, lalu menciumi bibir laki-laki itu. Selly lalu melingkarkan kakinya ke tubuh laki-laki itu dan menggosokan kakinya yang terbungkus stocking ke pinggul dan pantatnya. Walaupun rasa sakit masih terus menyerang kewanitaan Selly, Selly terus saja melingkarkan dan mengunci kakinya ke pantat dan menariknya hingga penis laki-laki itu masuk lebih dalam ke dalam vagina Selly, dibarengi oleh Selly dengan mengangkat pinggulnya. Sebelah tangan Selly mengusapi rambut laki-laki itu sementara yang lainnya merabai pundak dan punggungnya. Ia menciumi dan mengulum lidah laki-laki itu sembari mengeluarkan erangan seakan-akan ia menikmati semuanya. Selly berusaha mengingat semua adegan erotis yang pernah dilihatnya, berusaha membuat laki-laki yang sedang memperkosanya segera mengalami orgasme.

Berhasil! Ia menyemburkan spermanya ke dalam vagina Selly yang sudah terisi oleh sperma Rony. Lalu dengan segera orang lain menggantikan laki-laki itu, kemudian laki-laki lain menyusul, setelah itu temannya juga mulai memperkosa Selly. Selly berusaha membuat mereka orgasme secepat mungkin, tapi akhirnya Selly tidak bisa lagi menahan semua itu. Ia tidak bisa lagi menahan rasa sakit dan ia sudah kehabisan tenaga melayani laki-laki itu. Selly lalu menangis dan memohon pada semuanya agar melepaskan dirinya. Laki-laki yang sedang menindihnya meremas buah dada Selly keras-keras hingga Selly menjerit kesakitan.
“Jangan berisik! Lo belon ngelayanin temen-temen gue! Masih ada lima orang lagi!” bentaknya pada Selly.

Tiba-tiba orang itu menarik penisnya keluar dan merangkak ke dada Selly. Selly sudah sangat ketakutan sekarang hingga ia hanya bisa berbaring dengan mata terpejam erat, menunggu orang selanjutnya yang akan mengambil giliran memperkosanya. Ia sama sekali tidak menyadari orang yang baru saja memperkosanya mengarahkan penisnya ke muka Selly. Dan tepat sebelum orang itu orgasme Selly membuka matanya. Sperma segera menyembur ke seluruh wajah Selly. Seseorang memegangi kepala Selly, hingga seluruh sperma itu keluar menyembur dari penis itu. Ketika orang itu puas ia menarik rambut Selly dan menamparkan penisnya ke wajah Selly.
“satu-satunya yang boleh lo mohon cuma ini tau? Lo sendiri yang masuk ke sini pake pakaian kayak gini dan lo mohon kita berhenti? Lo bercanda apa? Lo musti ngelayanin kita sampe kita nggak bisa bangun lagi! Ngerti” Orang itu membentak Selly.

Lima orang terakhir kemudian mengambil giliran masing-masing dan memperlakukan Selly sama dengan orang sebelumnya. Ketika hampir orgasme, mereka menarik penisnya keluar, merangkak di atas dada Selly, dan memyemprotkan sperma mereka ke seluruh wajah dan buah dada Selly kemudian menarik rambut Selly untuk membersihkan penis mereka. Dan ketika orang yang terakhir selesai Selly berbaring hampir tak sadarkan diri.

Wajah, buah dada, dan puting susu Selly seluruhnya dilumuri sperma. Sperma itu mengalir turun dari sisi wajahnya, masuk ke telinga dan leher Selly. Selly tidak bisa membuka matanya karena semuanya tertutup oleh sperma. Selly harus bernafas melalui mulutnya karena sperma sudah masuk ke hidungnya. Rambut Selly yang kecoklatan terlihat kusut karena terkena sperma yang mengering di rambutnya. Ketika orang-orang itu beristirahat sejenak, Selly hanya berbaring di atas meja bola sodok, kakinya terbuka lebar dan sperma mengalir keluar dari vaginanya, menunggu orang selanjutnya memperkosa dirinya. Vagina Selly tampak memar, memerah, dan terasa sakit karena baru saja dimasuki sepuluh orang bergantian tanpa henti.

Dua orang menarik tubuh Selly turun dari meja bola sodok itu dan menyeretnya ke kamar mandi. Mereka kemudian membersihkan tubuh Selly dengan kertas tisu yang kasar dari sperma yang menempel. Dan ketika tubuhnya diseret keluar lagi, Selly melihat meja bola sodok tadi telah dipindahkan ke pinggir ruangan. Di tengah ruangan itu sekarang tergelar matras kusam dan delapan laki-laki telanjang bulat berdiri mengelilinginya. Selly didorong ke tengah-tengah lingkarang orang itu, hingga ia terjatuh ke atas matras, tubuhnya tersungkur tak berdaya untuk mengangkat tubuhnya. Selly merasakan tangan-tangan di seluruh tubuhnya mulai menarik, mendoorng dan mengangkat tubuhnya. Ketika Selly membuka matanya ia melihat seseorang telah berbaring telentang di bawah tubuhnya.

Orang itu adalah si Rony, dan penisnya sudah tegak berdiri. Kedua bibir vagina Selly kemudian dibuka oleh dua pasang jari-jari ketika perlahan tubuh Selly diturunkan mengarah ke penis Rony. Denga sisa-sisa sperma yang ada, penis itu dapat lebih mudah masuk ke dalam vagina Selly. Dan Selly sendiri hanya mengerang, merasakan kembali sakit walaupun tidak lagi menyengat ketika pertama kali ia diperkosa oleh Rony tadi. Seseorang kemudian menarik rambutnya, dan sebuah penis lain mendekati mulutnya. Selly dengan perlahan membuka mulutnya, berharap mereka tidak akan menyakitinya jika ia menuruti kemauan mereka. Penis itu masuk hingga ke tenggorokan Selly dan berhenti tak bergerak. Selanjutnya Selly merasakan sebuah tangan mendorong tubuhnya hingga turun. Kemudian tangan-tangan lain mulai membuka belahan pantatnya. Selly panik dan berusaha merangkak menjauhi tangan-tangan itu. Dengan merangkak Selly membuat penis di mulutnya masuk makin dalam ke tenggorokannya.
“Hei, lo suka juga akhirnya! Kalo gitu ayo mulai aja sayang!” kata orang yang memasukan penisnya ke mulut Selly sambil tersenyum.

Ia mulai menggerakan pinggulnya secepat dan sekuat tenaga. Tubuh Selly yang terdorong mundur karena gerakan orang itu, disambut dengan sebuah penis lain di liang anusnya. Sekarang rasa sakit yang perlahan mulai hilang dari tubuh Selly, kembali menyengat seluruh tubuhnya. Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi, sakit yang tidak pernah dirasakan Selly sebelumnya. Pikiran Selly menjerit-jerit kesakitan, sedangkan mulutnya hanya bisa mengeluarkan suara tidak jelas diredam oleh penis yang keluar masuk. Rasa sakit itu makin menjadi-jadi, ketika ketiga orang itu mulai bergerak berirama. Tubuh Selly seperti terkoyak-koyak ketika penis-penis itu bergantian keluar masuk di dalam vagina dan anusnya. Dua orang kemudian mendekat memegangi tubuh Selly hingga ia tidak terjatuh ke samping. Semua lubang di tubuh Selly, mulut, vagina dan anus dipergunakan oleh mereka untuk memuaskan nafsu mereka secara bersamaan. Kemudian dua orang terkahir tadi menarik tangan Selly, melingkarkan jari-jari Selly di penis mereka dan menyuruhnya untuk mulai mengocok penis-penis mereka, sementara dua orang lainnya berlutut di samping Selly, dan menarik buah dadanya untuk kemudian digosokan pada penis mereka.

Sekarang Selly sudah dalam keadaan berlutut, tubuhnya bergoyang maju mundur. Tujuh dari sepuluh orang itu terus-menerus menggunakan tubuh Selly untuk membuat mereka puas. Tidak seorang pun peduli dan melihat bahwa Selly sama sekali tidak bisa bergerak. Semuanya tampak sangat bernafsu memperoleh bagian tubuh Selly.

Setelah beberapa menit rasa sakit itu mulai bisa ditekan oleh Selly. Selly terus memejamkan matanya karena ia tidak ingin melihat bagaiman orang-orang itu mempergunakan tubuhnya untuk memuaskan mereka. Ia hanya berharap semua itu segera selesai, karena dirinya hampir tidak bisa lagi menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Orang di anus Selly lebih dulu orgasme. Ketika ia selesai dan menarik penisnya keluar, orang lain maju dan dengan mempergunakan sperma orang yang pertama, ia melumasi penisnya dan memasukannya ke anus Selly. Lalu orang di mulutnya menyemburkan sperma, membuat Selly tersedak tak bisa bernafas, berusaha sekuat tenaga menelan sperma orang itu. Lalu penis itu ditarik dan digantikan oleh penis lain, yang kali ini lebih besar. Selly berusaha membuka mulutnya, tapi orang itu tidak sabar dan langsung mendorong penisnya masuk, dan mulai bergerak. Ia mendorong penisnya dalam-dalam dan tidak menariknya keluar, terus menahannya di dalam tenggorokan Selly. Selly kemudian merasakan getaran dari tubuh Rony di bawahnya dan cairan hangat mengalir ke dalam vaginanya, segera setelah itu orang lain menggantikan posisi Rony tadi.

Orang-orang tadi bergantian memperkosa Selly di seluruh lubang yang ada, ia terus menelan semua sperma yang disemburkan di dalam mulutnya. Dua orang di depan wajahnya mengocok penisnya masing-masing dan mengarahkan penisnya ke wajah Selly. Ketika Selly melihat ke bawah, orang di bawah tubuhnya sedang menatap wajahnya dan kepalanya diganjal oleh kedua tangannya. Tak lama kemudian sperma kembali masuk ke dalam vagina Selly, dua detik kemudian sperma menyembur ke anusnya.

Penis lain kembali masuk ke vagina Selly. Selly kembali memejamkan matanya, ia sekarang hanya bisa mengeluarkan suara erangan, yang semakin tinggi ketika penis lain masuk ke anusnya. Ketika ia membuka matanya lagi, Selly melihat sebuah penis diarahkan ke wajahnya. Kepala penisnya berwarna ungu bulat, dan beberapa detik kemudian sperma menyembur menghantam wajahnya mengalir masuk ke mulutnya. Orang tubuh kemudian minggir dan sebuah penis lain maju mendekat.

Sepanjang malam Selly terus melanyani sepuluh orang itu hingga semuanya mendapat bagian menggunakan mulut, vagina dan anusnya paling sedikit satu kali. Dan ketika orang-orang tersebut puas dan menjauh dari tubuh Selly, tubuh Selly tetap tak bergeming dalam posisi merangkak, Selly lalu mengangkat wajahnya berusaha melihat orang-orang yang mengelilinginya, setelah itu semuanya gelap dan tubuhnya jatuh tersungkur tak sadarkan diri. Kumpulan Dan Koleksi Cerita Dewasa

Mau Menangkap Tuyul? Begini caranya.

Unik tapi Fakta - Cerita pengalaman pribadi yang sudah disampaikan kemarin sampai pada Kakek Tua pergi meninggalkan rumah. Memang tidak diketahui secara jelas kemana kakek tua aneh itu melangkah karena begitu keluar dari pekarangan rumah langsung tidak tampak oleh mata saya dan juga para tetangga.

Masih bisa diingat bahwa kakek tua itu mencari "anak cucu"nya yang tidak begitu jelas dimaksud. Ketika saya usia 20 tahun, pulang ke kampung halaman tiap sebulan sekali, hari Sabtu hingga Senin pas libur kuliah. Tiba tiba kakek tua itu datang lagi ke rumah dan ketemu saya. Tampak di fisiknya hampir tak ada perubahan padahal sudah sekitar 3 tahun tidak jumpa.



Tengah malam saat kakek tua itu menginap di rumah saya, menanyakan apakah orang orang yang dulu pernah dia sebutkan menderita sakit itu sudah sembuh atau belum. Saat itu saya jawab belum sembuh dan memang keadaannya begitu.

Kakek tua tidak marah dengan jawaban saya, hanya menunduk sejenak seperti berfikir. Kemudian kakek tua memberitahu kepada saya terkait beberapa rumah penduduk Karang Gedhe, Boyolali yang memiliki pesugihan atau tuyul. Ia mengajak saya ke halaman rumah dan menunjukkan tuyul yang sedang lewat di kegelapan malam.

Tampak juga oleh saya beberapa jin atau hantu yang melintas cepat di atas rumah tetangga.

Ketika itu kulihat tuyulnya warna putih agak kemerahan dengan ukuran tubuh lebih kecil dari bayi usia 2 tahunan. Walau mungil tapi mata dan kepala besar melebihi porsi tubuhnya. Tuyul itu berjalan cepat seperti mengambang dan mendekati beberapa rumah yang akhirnya saya tidak tau kemana tuyul itu masuk menjauh dari pandangan mata.

Kakek tua kemudian menyebut satu persatu pemilik tuyul dan darimana pesugihan itu diperoleh, mahar atau tebusan serta pantangannya. Ada dua cara diajarkan kepada saya untuk menangkap tuyul itu. Apakah menghendaki tuyul ditangkap hidup hidup dan memanggil pemiliknya datang, atau langsung mengusir tuyul agar pulang ke asal muasalnya hingga pemilik kehilangan pesugihan.

Saya disuruh puasa biasa tujuh hari berturut turut atau memilih puasa "ngebleng" (siang malam) tak makan tak minum selama tiga hari langsung. Sambil membaca beberapa doa, cara menahan nafas, posisi duduk atau baring serta pandangan mata. Saya agak heran ketika Kakek memanggil saya dengan sebutan Tu, yang dimaksud adalah putu atau cucuku. Padahal sebelumnya dengan memanggil Mas atau Nak.

Walau kakek tua itu sudah memberitahu cara cara menangkap tuyul dan menguasai ilmunya, lagi lagi saya tidak mengamalkan dan tidak pernah mencoba menangkap atau mengusir tuyul. Jujur, kadang saya melihat tuyul itu tanpa sengaja dan tidak dilandasi ilmu. Bedanya, tuyul yang terlihat hanya sekilas saja dan tidak bisa lama lama apalagi menangkapnya sebagaimana yang diajarkan oleh kakek itu.

Alasan mengapa saya tidak mau melaksanakan ajaran itu, karena merasa tidak sanggup mewarisi ilmu kakek tua serta menjauhi pantangannya. Saya hanya mengambil sedikit ilmunya saja untuk pribadi yaitu cara mencegah agar tuyul tidak mencuri uang milik keluarga atau tetangga yang baik, suka sosial dan membantu sesama. Selamat jalan kakek tua untuk melanjutkan pencarian "anak cucu" yang ideal dan sanggup mewarisi ilmu dan menerima ajaranmu dengan sungguh sungguh. (editor iswidodo- http://www.tribunnews.com)

Sunday, May 26, 2013

Ramalan Mesir Kuno Berdasarkan Tanggal Lahir

Unik tapi Fakta - SPHINX = Penjaga Harta Karun (27 Desember-25 Januari)


Kelebihan : Sphinx punya sikap disiplin kuat. Selalu ingin melakukan segala hal dengan benar dan bertanggung jawab. Begitu dapat sebuah tugas, mereka akan menjalankan dengan serius dan disiplin mengerjakannya. Totalitas penting bagi mereka. Asyiknya, keseriusan mereka juga dibarengi dengan sifat humoris. Sphinx juga sensitif dan penuh perasaan. Biarpun selalu terlihat humoris dan jenaka, sebenarnya mereka berhati-hati dan memikirkan segala sesuatu dengan serius.

Kekurangan : Terlalu sensitif pada semua keadaan. Kalau ada yang mengangap mereka atau tugas-tugas mereka remeh, maka bisa cepat berubah menjadi tidak percaya diri dan pesimis.

Cinta : Dalam cinta, Sphinx selalu bertindak hati-hati demi menemukan pasangan yang cocok di hati. Sifat pelan-pelan ini juga menunjukkan kalau mereka susah jatuh cinta.

Karir : Profesi yang pas Wiraswasta/Humas.

* SHU = Dewa Langit (26 Januari-24 Februari)



Kelebihan :? Shu adalah pemuja kebebasan. Tanpa kekangan apa pun, maka mereka bisa menjadi orang yang sangat kreatif. Apalagi ditunjang dengan sifat humoris yang ada pada diri mereka, justru akan menghasilkan kreasi yang menarik dan berbeda dari kebanyakan orang. Dalam mengambil tindakan, orang-orang yang berada di bawah Shu akan penuh kehati-hatian dan berpegang pada prinsip hidupnya. Kemampuan ini didukung juga dengan sifatnya yang penuh perhatian terhadap teman dan keluarga.

Kekurangan : Shu dikenal mandiri, tapi sifat independen ini malah sering bikin merka ragu dengan kemampuan mereka sendiri. Karena masalah ini juga, mereka sering kehilangan banyak kesempatan bagus. Selain itu Shu juga susah ditebak keinginannya, tidak mau berbagi kesusahan dengan orang lain, dan keras kepala.

Cinta : Kemandirian Shu sering dianggap sebagai cuek dan nggak butuh. Sebaliknya, kalau sudah menemukan cowok/cewek yang sesuai dengan kriteria, Shu langsung bisa berubah ?manis?

Karir :? Profesi yang pas Dokter Hewan atau Pekerja Sosial.

* ISIS = Dewi Kedisiplinan (25 Februari-26 Maret)



Kelebihan : ?Isis populer karena pemikirannya yang unik, liberal dan seru. Juga karena selera humornya. Mereka dikenal banyak ide. Sikap aktif dan percaya diri sering disalurkan untuk membantu orang lain. Mereka adalah tempat yang tepat untuk dijadikan teman curhat. Isis juga sangat mengagungkan kejujuran. Oleh karena itu juga mereka selalu berterus terang akan segala hal.

Kekurangan : ?Isis suka terobsesi dengan ide-idenya sendiri. Tak jarang pula mereka merasa kalau ide mereka yang paling baik di antara yang lain, bahkan terkadang menolak ide-ide yang diberikan oleh orang lain. Sayangnya, pada saat permasalahan yang menghampiri Isis mulai memuncak, justru mereka mudah sekali mengibarkan bendera putih alias gampang menyerah.

Cinta : Isis sangat emosional dan suka mencurahkan perhatian pada orang yang disayangi. Mereka juga dikenal romantis sekaligus sensitif.

Karir : Profesi yang pas Fotografer/Ahli kreatif iklan.

* OSIRIS = Dewa Dunia Bawah (27 Maret-25 April)



Kelebihan : Osiris adalah tipe cewek yang dinamis dan fleksibel. Dan paling tidak suka berdebat. Yang bernaung dibawah Osiris adalah orang-orang yang penuh ide dan kepintaran, serta pintar memanfaatkan kesempatan. Makanya, tak heran kalau orang-orang Osiris sebagian besar termasuk golongan orang yang sukses. ?Osiris juga memiliki sifat mandiri dan bukanlah tipe orang yang ganpang menyerah. Sekali mengalami kegagalan, mereka akan bangkit lagi dengan penuh semangat.

Kekurangan : Orang-orang Osiris adalah tipe orang yang susah untuk dipahami. Dan juga bukanlah tipe orang yang penyabar. Terkadang, saat tanggung jawab, orang Osiris justru menghindar. Tidak heran, jika pekerjaan yang sudah disusun dan dilakukan dengan susah payah, justru terbengkalai begitu saja.

Cinta : Sifat Osiris yang dinamis terbawa juga ke hubungan cinta. Mereka tidak suka hubungan yang datar apalagi jika pasangan tidak menantang dan adem-ayem saja.

Karir : Profesi yang pas Pengajar

* AMUN = Dewa Pembangun Dunia (26 April-25 Mei)



Kelebihan : Amun terkenal popular karena sifat care-nya. Tapi dibalik itu punya keinginan yang kuat dan cenderung ambisius. Sifat percaya diri Anda patut ditiru. Para ?keturunan Amun? pun benar-benar tahu apa yang mereka inginkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Mereka tegas dan tidak akan berhenti sampai terwujud apa yang mereka impikan.

Kekurangan : Amun yang ambisius biasanya punya perencanaan yang matang sebelum melakukan sesuatu. Tapi sayangnya, kalau sudah terhantam masalah, cenderung goyah iman. Kalau sudah dalam taraf seperti ini, sifat kurang perduli dan keras kepala Anda muncul sehingga kurang toleran terhadap orang lain

Cinta : Kedamaian adalah impian Amun. Jadi hubungan cinta idaman mereka adalah yang hubungan harmonis, perasaan maupun tindakan.

Karir : ?Profesi yang sesuai Aktris

* HATHUR = Dewa Bumi dan Langit (26 Mei-24 Juni)



Kelebihan : Hathur sangat ekspresif, mampu menunjukkan perasaan dengan baik pada orang lain. Hal ini membuktikan kejujuran sikap mereka. Orang-orang betah berada di dekatnya. Mereka pun mampu berpikir cepat dalam situasi sulit. Dan yang paling mempesona dari orang-orang Hathur ini adalah kharisma yang ada pada diri mereka.

Kekurangan : Suasana hati yang suka berubah-ubah membuat orang lain bingung dengan sikap mereka. Yang lebih parah, ketika mereka dalam kondisi bad mood, bisa saja tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada mereka tidak disentuh sama sekali atau dikerjakan dengan setengah hati hingga hasilnya tidak maksimal. Terkadang pula, Hathur, bisa bertindak hal-hal yang bodoh atas nama cinta.

Cinta : Hathur yang ekspresif lebih menyukai pasangan yang cerdas dan pintar. Kalau sudah menemukan pasangan yang cocok atau mengimbangi sifat mereka, mereka bisa jatuh cinta setengah mati.

Karir : Profesi yang pas Psikolog atau konselor

* PHOENIX = Burung Kehidupan dan Kebangkitan (25 Juni-24 Juli)



Kelebihan : Jiwa optimis yang dimiliki Pheonix diimbangi dengan sikap berani mengambil resiko. Mereka pun juga jago mengajak orang lain untuk memiliki optimisme seperti yang mereka rasakan. Makanya banyak orang Pheonix yang dijadikan panutan.

Kekurangan : Phoenix sering kali tidak bisa mengontrol emosi. Kalau dalam kondisi berdebat, lebih banyak defensive (membela diri ) dan keras kepala. Pheonix juag senang menyendiri, kurang suka bergaul, dan tidak suka dengan keramaian. Terkadang juga bersikap kurang realistis seperti hidup didunia mereka sendiri.

Cinta : Sifat yang emosional juga kelihatan dalam urusan cinta Anda. Hal-hal yang terkadang tidak penting justru malah kamu debatkan dengan pasangan Anda, hingga dia bingung apa sebenarnya keinginan Anda.

Karir : Profesi yang pas Pembalap/Pramugari

* ANUBIS = Penjaga Dunia Bawah (25 Juli-28 Agustus)



Kelebihan : 'Keturunan Anubis' memiliki kepercayaan diri tinggi. Mereka bangga dengan diri mereka dan tau bagaimana memperlihatkan sisi terbaik dirinya. Selain itu Anubis juga sangat kreatif, gigih dan gak pernah terlihat capek beraktifitas. Orang-orang Anubis pun dikenal simpatik dan baik hati. Tak heran jika dilingkungan, Anubis dikenal paling perhatian, dan memilki kemampuan berorganisasi dengan baik serta bertanggung jawab.

Kekurangan : Kadang-kadang sikap bossy muncul dan sifat itu pula yang membuat mereka terkesan sombong dan judes. Anubis juga punya sifat selalu ingin mengatur orang lain sesuai? dengan kehendaknya. Selain itu sensitif dan mudah tersinggung juga dimiliki oleh mereka ?keturunan? Anubis.

Cinta : Karena bossy ini pula Anubis selalu mendominasi hubungan asmaranya. Sebenarnya mereka hanya ingin selalu memberikan yang terbaik untuk pasangan, tapi yang terjadi malah sering disalah artikan oleh pasangan sebagai sifat posesif dan dominant.

Karir : Profesi yang Pas Copywriter/Fashion Designer


* THOTH = Dewa Pendidikan dan Penemu Tulisan (29 Agustus-27 September)



Kelebihan : Thoth dikenal rajin dan tekun, berjiwa pemimpin, mampu berpikir akurat, dengan ide-ide yang selalu orisinal. Sifat bijaksana membuat mereka tenang dalam menganalisa masalah, lalu mencari jalan ke luarnya. Hal ini didapat karena Toth senang mencari pengalaman-pengalaman baru. Mereka yang bernaung di bawah Toth adalah tipe orang yang seru kalau diajak untuk beridiskusi, ?berkat argumentasiyang menarik dan gaya bicara yang menyenangkan.

Kekurangan : Thoth sering terburu-buru dan gak sabaran. Apalagi juga gampang cemas yang bisa mengganggu orang lain.

Cinta : Thoth tidak segan-segan menunjukkan perasaannya pada pasangan yang disukainya. Tapi, ketika hubungan tersebut sudah terjalin, mereka cenderung meragukan hubungan yang sudah dibina.

Karir : Profesi yang Pas Jurnalis/Wartawan/Penulis/Pengacara

* HORUS = Dewa Matahari (28 September-27 Oktober)



Kelebihan : Horus adalah Tipe orang pemberani, termasuk berani menyapa orang lebih dulu. Mereka juga jago bergaul dan mengumpulkan teman, karena teman yang banyak justru membuat perasaan hati jauh lebih senang. Sifat lain dari Horus, mereka adalah golongan orang optimis yang jago memotivasi orang.

Kekurangan : Sifat optimis yang dimiliki Horus tidak selalu dibarengi dengan pikiran yang realistis, sehingga kadang-kadang mereka kecewa kalau tujuan tidak tercapai sesuai dengan harapan. Dalam menghadapi masalah mereka juga gampang menyerah

Cinta : Horus bisa bahagia kalau berada di dekat orang-orang yang disayanginya. Tapi harus berhati-hati dalam hubungan cinta karena sifat mereka yang gampang dipengaruhi dan susah mengambil keputusan.

Karir : Profesi yang pas Politikus/News Anchor/Account Executive

* WADJET = Dewi Kobra Kerajaan (28 Oktober-26 November)



Kelebihan : Seperti ular yang berambisi setiap mencari makanan, Wadjet juga ambisisus dalam setiap tindakannya. Apapun yang dikerjakan, berusaha untuk menyukainya. Kalau punya masalah, mereka mampu berpikir rasional untuk untuk melihat akar persoalan. Mereka juga memilki sifat teliti dan bersikap hati-hati. Hasilnya, mereka menjadi disegani. Dan orang-orang Wadjet menilai keluarga adalah segala-galanya.

Kekurangan : Rasa cemburu yang besar. Ini bisa mengganggu hubungan mereka dengan orang lain, apa lagi kadang-kadang mereka susah bergaul. Mereka juga pesimis, angkuh dan suka menganggap diri paling benar.

Cinta : Gemar menutupi perasaan dan susah ditebak maunya. Tapi pada dasarnya mereka punya energi cinta yang besar yang siap ?ditumpahkan? ke siapa saja.

Karir : Profesi yang pas Arsitek/Editor

* SEKHMET = Dewi Perang (27 November-26 Desember)



Kelebihan : Suka tantangan, punya mental kuat dan mampu bertahan di saat susah. mereka juga termasuk golongan orang yang imajinatif lucu, hingga senang membuat orang lain tertawa. Walaupun terkadang terlihat cuek, namun mereka adalah orang yang optimis, hingga membuatnya mampu keluar dari setiap permasalahn yang dihadapi. Orang-orang Sekhmet adalah orang-orang yang paling anti dikekang.

Kekurangan : Sering gak sabaran! Hal ini sering menimbulkan kegelisahan pada diri sendiri dan jadi bertindak ceroboh. Akhirnya mereka lebih sering memilih cara pintas yang sering berakhir pada kesalahan.

Cinta : Paling anti dikekang! Uniknya mereka juga punya sifat posesif dan gampang curiga ke pasangan. Bahkan saking sibuknya curiga, mereka jadi susah mencari waktu bebas untuk diri sendiri.

Saturday, May 25, 2013

Pengganti Camilan, Cokelat Hirup

Unik tapi Fakta - Kabar gembira untuk Anda para penggila cokelat, tetapi sering khawatir dengan kandungan kalorinya. Kini telah diciptakan cokelat hirup yang memuaskan keinginan mengudap tanpa perlu merasa bersalah.


Orang yang punya kebiasaan ngemil berlebihan (craving) sering kali tak bisa menahan keinginan mulut untuk terus mengunyah. Sayangnya, kebiasaan ini berakibat pada naiknya angka timbangan berat badan.

Dengan cokelat hirup ini sensasi kenikmatan saat mengunyah cokelat tetap akan terpuaskan. David Edward, profesor dari Harvard yang menciptakan spray (penyemprot) cokelat aerosol yang disebut Le Whif ini mengatakan, para penikmat cokelat tak perlu khawatir lagi dengan kandungan kalori yang dimiliki cokelat

"Le Whif merupakan pendekatan baru dalam hal makanan, yakni dengan menghirup," kata Edward. Dengan cara ini, kita bisa merasakan makanan tanpa perlu mengunyahnya. "Saat Anda menghirup, aroma cokelat akan segera larut dan lidah akan terlapisi rasa cokelat yang khas," katanya.

Ia menambahkan, partikel yang berasal dari penyemprot cokelat ini cukup kecil untuk bisa dihirup, tetapi terlalu besar untuk masuk ke paru-paru atau menimbulkan bahaya kesehatan lain. Rencananya, nanti juga akan diluncurkan Le Whif rasa kopi, keju, rempah, dan juga liquers.

Kehadiran Le Whif ini mendapat kritikan karena sebagian orang menilai menghirup aroma makanan, seperti cokelat, justru menambah keinginan untuk makan. Lagi pula, sensasi cokelat yang lumer di lidah belum tentu bisa digantikan oleh sekotak aerosol hirupan. (kompas.com)

Tuesday, May 21, 2013

Diyakini bahwa Perahu Nabi Nuh Ditemukan Di Turki

Unik tapi Fakta - Dikisahkan, sekitar 4.800 tahun lalu, banjir bandang menerjang Bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, Nabi Nuh, nabi tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, diberi wahyu untuk membuat kapal besar demi menyelamatkan umat manusia dan mahluk Bumi lainnya.

Untuk membuktikan kebenaran cerita tersebut, kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam 'Noah's Ark Ministries International' selama bertahun-tahun mencari sisa-sisa perahu nabi nuh yang legendaris tersebut.


Kemarin, 26 April 2010 mereka mengumumkan mereka menemukan perahu Nabi Nuh di Turki. Mereka mengklaim menemukan sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur.

Mereka bahkan mengklaim berhasil masuk ke dalam perahu itu, mengambil foto dan beberapa specimen untuk membuktikan klaim mereka.

Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah.

Jika klaim mereka benar, para peneliti Evangelis itu telah menemukan perahu paling terkenal dalam sejarah.

"Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen," kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing, seperti dimuat laman berita Turki, National Turk, 27 April 2010.

Grup yang beranggotakan 15 orang dari Hong Kong dan Turki hadir dalam konferensi pers yang diadakan Senin 26 April 2010 lalu.

Kepada media yang hadir saat itu, mereka juga memamerkan specimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu.

Seperti yang dijelaskan para peneliti, tambang dan paku diduga digunakan untuk menyatukan kayu-kayu hingga menjadi kapal. Tambang juga digunakan untuk mengikat hewan-hewan yang diselamatkan dari terjangan bah -- begitu juga dengan potongan kayu yang dibuat bersekat untuk menjaga keamanan hewan-hewan.

Penemuan besar ini jadi amunisi untuk mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs ini ke UNESCO agar lembaga PBB itu ikut menjaga kelestarian perahu Nuh.

Awalnya, direncananya para arkeolog akan menggali perahu itu dan memisahkannya dari gunung. Namun, hal tersebut tak mungkin dilakukan, meski nilai sejarah penemuan ini sangat tinggi.

Gunung Ararat, lokasi penemuan perahu Nabi Nuh
Diyakini, ketika air surut, perahu nabi Nuh berada di atas Gunung. Meski tiga agama besar mengabarkan mukjizat Nabi Nuh, tak ada penjelasan sama sekali, di mana persisnya perahu itu menyelesaikan misinya.

Sejak lama penduduk lokal Turki yang tinggal di pegunungan maupun kota-kota lain percaya bahwa perahu nabi Nuh berada di Gunung Ararat.

Apalagi, pilot pesawat temput Turki dalam sebuah misi pemetaan NATO, mengaku melihat benda besar seperti perahu di Dogubayazit, Turki.

Pada 2006, citra satelit secara detil menunjukan benda mirip kapal yang diduga perahu nabi Nuh itu adalah gunung yang dilapisi salju.

Beberapa ahli lain berpendapat bahwa sisa-sisa perahu nabi Nuh menjadi bagian dari pemukiman manusia yang selamat dari bencana banjir bah.

Namun, peneliti yang mengklaim penemu perahu nabi Nuh membantahnya. "Kami tak pernah menemukan ada manusia yang bermukim di ketinggian 3.500 meter dalam sejarah umat manusia."

Cuaca sangat dingin di ketinggian 4.000 meter itu oleh para penemu diyakini menjaga kondisi perahu nabi Nuh selama ribuan tahun.

sumber : vivanews.com

Dibalik Bunker Adolf Hitler

Unik tapi Fakta -Enam puluh lima tahun yang lalu, pada tanggal 30 April 1945, Hitler dan istrinya Eva Braun mengakhiri hidup mereka di sebuah bunker bawah tanah setelah Berlin jatuh.
Tak lama setelah itu, KEHIDUPAN fotografer William Vandivert berada di TKP untuk memotret kota hancur dan bungker itu sendiri. Gambar-gambar ini sebelumnya tidak pernah diterbitkan sekarang tersedia dari KEHIDUPAN Galeri Foto PD II: Inside Hitler’s Bunker.

ini adalah salah satu petikan catatan Fotografer itu:
Dengan lilin hanya untuk menerangi jalan mereka, koresponden perang memeriksa sofa berlumuran darah (lihat noda  gelap di lengan sofa) terletak di dalam bunker Hitler. Dalam catatan pengetikannyaVandivert menulis: “Pix [koresponden] melihat sofa tempat Hitler dan Eva menembak sendiri Catatan noda darah di lengan kursi di mana Eva berdarah-darah.. Dia duduk di tepi jauh …. Hitler duduk di tengah dan jatuh kedepan, tidak ada darahdi sofa di ruang tempat duduk Hitler.. ” hal-hal yang menakjubkan – tetapi, ternyata, hanya sekitar setengah benar.
Para sejarawan sekarang cukup yakin bahwa sebenarnya Braun bunuh diri dengan menggigit kapsul sianida, bukan oleh tembakan – yang berarti bahwa noda darah pada sofa yang sangat mungkin adalah darahnya Hitler, dan bukan Eva Braun.
sumber : http://www.life.com/image/ugc1042742/in-gallery/42032/wwii-inside-hitlers-bunker

Hubungan Titanic dan Kutukan Pharaoh Amen–Ra

Unik tapi Fakta - Pada tanggal 14 April 1912, kapal “Titanic”, yang menjadi kebanggaan perusahaan angkutan laut “White Star Line”, pada waktu perjalanannya yang pertama dari London menuju New York, membentur sebuah gunung es di sebelah Selatan dari Newfoundland, dan tenggelam dengan sebagian besar awak kapal dan penumpang-penumpangnya. Tenggelamnya kapal “Titanic” itu, yang masih tetap merupakan bencana pelayaran yang paling mengerikan dalam abad ini, menyebabkan kematiannya 1.675 orang manusia. Apakah yang sebenarnya telah terjadi?


Bagaimanakah Raksasa Lautan Pasifik itu, yang pada waktu itu dianggap sebagai sebuah kapal laut yang paling indah, serta paling besar dan paling aman, di dunia, dapat mengalami nasib demikian buruk dan tenggelam? Usaha-usaha penyelidikan, yang kemudian diadakan, tidak pernah berhasil untuk menjelaskan sepenuhnya sebab-musabab bencana itu. Jadi, para penyelidik tidak pernah dapat menemukan sebab-sebabnya, mengapa Kapten Smith, yang memegang komando atas kapal itu, bertindak demikian aneh.
Smith merupakan seorang pelaut yang hebat, sangat berpengalaman dalam perjalanan pelayaran mengarungi samudera, dan dia mengenal jalan-laut dari London ke New York seperti telapak tangannya sendiri. Akan tetapi, pada hari terjadinya bencana itu, dia mempunyai tindak-perbuatan yang sangat aneh, di antaranya yang paling jelas adalah, bahwa dia telah mengambil jalan yang tidak umum dan telah berlayar dengan kecepatan melampaui batas; dan lagi, bahwa dia, secara tidak masuk akal, tidak mau minta pertolongan kapal lain, yang berlayar juga di daerah itu. Dan yang lebih mengherankan lagi adalah adanya kenyataan, bahwa para penyelidik telah dapat mengumpulkan keterangan dari para penumpang, yang tidak menjadi korban bencana, bahwa Kapten Smith tidak memberitahukan cara menyelamatkan diri sampai pada saat yang terakhir. Segala sesuatunya menunjukkan, bahwa Kapten Smith telah kehilangan kesadarannya.
Walaupun demikian, semua kenyataan itu sama sekali belum memberikan suatu penjelasan. Kenyataan-kenyataan itu malahan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan lain. Apakah sebenarnya yang menimbulkan keadaan, di mana Kapten Smith seakan-akan kehilangan ingatan itu? Dalam suatu usaha maksimal untuk menemukan suatu penjelasan, yang masuk akal, mengenai kejadian-kejadian aneh itu, beberapa orang wartawan, yang telah ditunjuk untuk mengikuti penyelidikan sebab-musabab bencana itu, berhasil mengemukakan suatu dugaan, yang sangat mengejutkan. Pada waktu terjadinya bencana itu, “Titanic” mengangkut 2.200 orang penumpang, 40 ton kentang, 1.200 botol aer-belanda, 7.000 karung kopi, 3.500 butir telor, dan lain-lainnya …. dan sebuah mumi Mesir.
Mumi itu adalah milik seorang pengumpul Inggris, Lord Canterville, yang menyuruh mengangkutnya dari London ke New York, di mana sedang diadakan pameran bendabenda Mesir kuno. Mumi itu adalah mayat seorang tukang ramal, yang hidup dalam jaman Amenophis IV; makamnya telah diketemukan di Tell el-Amarna. Mumi itu, seperti halnya mumi-mumi Mesir lainnya, mengenakan sangat banyak benda – benda ajimat. Terutama di bawah kepalanya, terdapat sebuah amulet, yang berisi gambar Dewa Osiris, disertai tulisan, yang berbunyi sebagai berikut: “Bangunlah dari tidur anda, yang nyenyak; sorot mata anda akan mengalahkan segalanya, yang dilakukan terhadap anda”. Tambahan lagi, benda antik itu, karena nilainya yang luar biasa, tidak dimuat dalam ruangan barang-barang. Ditutup rapat dalam sebuah peti kayu, yang kokoh kuat, mumi itu ditaroh di belakang tempat komando Kapten Smith. Dalam “Magic Egypt” (= Mesir yang gaib), London tahun 1961, John Newbargton menulis sebagai berikut: “Mummi itulah, yang menyebabkan kegilaan Kapten Smith. Mumi itu pasti diperlengkapi dengan sistim perlindungan berdasarkan pemancaran radioaktif, yang juga telah merusak semua alat pelayaran dari kapal ‘Titanic’ “.


Pejabat Amerika Lihat Gambar Porno Saat Sidang

Unik tapi Fakta - Senator Florida, Amerika Serikat, Mike Bennett terekam kamera sedang melihat gambar perempuan setengah telanjang di komputer jinjing ketika sedang berada di ruang sidang senat.
senator lihat pornoPolitisi dari Partai Republik itu beralasan yang hendak dibukanya adalah sebuah surat elektronik kiriman dari teman lamanya, bukan gambar porno.

“Saya membukanya dan mengatakan, sial! Apa ini di layar komputer saya? Setelah itu saya langsung menutupnya,” ujar Bennett dikutip dari Telegraph.
Video cuplikan memalukan dari seorang pejabat pemerintah itu tersebar di You Tube.
Dalam cuplikannya, Bennet melihat deretan perempuan setengah telanjang, mengenakan G-String di komputer jinjingnya.
Ketika melihat gambar porno, layar komputernya sedikit dibungkukan agar tidak terlihat orang disekitarnya. Tidak lama melihat, Bennet menutup gambar porno tersebut dan layar komputer kembali dibuka lebar.
Dia kemudian membuka klip lain berisi video anjing yang mengibas-ngibaskan tubuhnya usai berenang.
Tanggapan Bennett setelah terekam kamera televisi: “Saya hanya duduk di sana, bosan karena mereka memperdebatkan undang-undang aborsi.”
“Anda sudah gila melakukan itu,” jawab Bennett ketika ditanya apakah dia akan menonton video porno di ruang sidang senat. (Telegraph – Foto You Tube)astaga.com

Aneh...Sabuk Planet Jupiter Menghilang

Unik tapi Fakta -
Ada yang tak beres dengan Planet Jupiter saat ini. Pengamat planet mencatat bahwa Jupiter nampak sedikit telanjang, planet itu kehilangan satu sabuknya yang ikonik.
Menurut Planetary Society, perubahan bisa dilihat siapa saja, bahkan dengan teleskop yang relatif kecil sekalipun.
Gejala hilangnya sabuk Jupiter dimulai sekitar Juni 2009 lalu, ketika sabuk equator selatan Jupiter mulai memudar.
Namun, di bulan Mei ini, sabuk itu sudah lenyap sama sekali, hanya menyisakan sabuk equator utara — yang menutupi ‘ketelanjangan’ Jupiter.
Sudah jadi pengetahuan umum bahwa sabuk Jupiter akan menghilang, saat Jupiter merunduk di balik matahari selama tiga bulan. Namun baru kali ini para pengamat mengetahui seberapa luas sabuk gas itu menghilang.
Pengamat Jupiter, Anthony Wesley — memergoki hilangnya sabuk dari halaman belakang rumahnya.
Dia membandingkan foto Jupiter yang diambilnya pada 9 Mei 2010 dan 17 Juli 2009.
“Dua foto ini menunjukan fenomena tersebut,” kata dia, seperti dimuat laman News.com.au, Rabu 12 Mei 2010.
“Jelas tahun lalu sabuk itu sudah memudar. Ini diamati dengan jelas oleh siapapun yang melihat Jupiter.”
Wesley mengatakan apa yang menyebabkan sabuk memudar, masih jadi misteri. Namun, penjelasan paling mungkin terkait aktivitas badai di Jupiter.
Yang menarik bagi astronom, Jupiter akan kehilangan atau mendapat kembali sabuknya tiap 10 atau 15 tahun.
“Pertanyaannya sekarang, kapan sabuk equatorial selatan akan kembali,” kata Wesley. “Mungkin 15 tahun lagi.”
Jika Anda mencari tampilan terbaik Jupiter dengan ‘celana’ bawah, di mana bagian atas telanjang, Wesley mengatakan itu akan terjadi pada 24 September. Saat itu jarak Jupiter paling dekat ke Bumi. (np) vivanews

Di Balik Senyum Zakumi

Unik tapi Fakta - DI BALIK kemeriahannya, Zakumi, maskot Piala Dunia 2010, seakan belum bisa membuat para pembuat nya tertawa atau setidaknya tersenyum. Pasalnya, Cosatu, kongres serikat buruh Afrika Selatan, mengemukakan bahwa Zakumi dibuat di Cina dengan mengeksploitasi habis-habisan  para pekerjanya.


News of The World (NoW), tabloid mingguan Inggris, menyebutkan para pekerja pabrik yang membuat Zakumi hanya dibayar sekitar US $ 3 atau Rp 28.000 per hari. “Anda bisa membelinya dengan mudah tapi mereka (pekerja pabrik) baru bisa membeli satu Zakumi setelah bekerja selama dua minggu,” tulisnya seperti dilansir Times Live, Januari silam. “Para pekerja di pabrik tersebut kebanyakan adalah anak muda.
Berpura-pura sebagai pembeli potensial dari Inggris, investigator kami mendapati kondisi yang sangat menyedihkan di pabrik Shanghai Fashion Plastic Products, 30 mil dari pusatkota,” NoW melanjutkan, David Lau, staf eksekutif perusahaan tersebut, mengatakan bahwa organiser
turnamen Afrika Selatan dan FIFA memberikan mereka kontrak untuk membuat 2,3 juta pernak-pernik piala dunia setelah mengunjungi pabrik sebanyak empat kali.
Sedikitnya selusin perwakilan datang dan menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk memeriksa pabrik dan hasil produksinya. Mantan pekerja pabrik Shanghai Fashion Plastic Produk, Yu Ji Qing mengatakan bahwa pabrik pembuat Zakumi itu adalah pabrik terburuk diantara pabrik-pabrik yang ada. Terutama dalam hal pembayaran. “Mereka sangat ketat,” ujar Qing.
Lebih lanjut, Lau mengaku kepada NoW bahwa dia tidak tertarik dengan PiaJaDunia. Dia hanya tertarik pada uang. Menurut Lau, FIFA memaksa perusahaannya membayar 17 persen dari biaya grosir secara di muka. “Kami harus membayar jutaan dolar AS, tetapi kami adalah perusahaan besar dan kuat sehingga hal itu bukan menjadi masalah jika penjualan akan mendatangkan banyak uang bagi kami,” tegas Lau. ‘Kami mendapat pesanan sebanyak 300.000 buah untuk Swiss dan Afrika Selatan menginginkan 70.000 ribu lagi,” lanjutnya. Kala itu Lau mengaku perusahaannya telah menyelesaikan 30.000 Zakumi pesanan Afrika Selatan. Atas temuan itu, Cosatu menyimpulkan bahwa kisah tersebut menggambarkan sebuah keadaan yang mengerikan. Sepakbola telah dibajak sebuah perusahaan besar. Pekerja dan orang miskin yang telah mati-matian berusaha terpaksa terpinggirkan dari permainan yang sangat mereka Sukai yaitu sepakbola.(Tribun Jabar)

Ditemukan Saluran Air Mutakhir Bangsa Maya

Unik tapi Fakta - Saluran air bangsa Maya di kota Palenque Meksiko, diketahui sebagai contoh pertama rekayasa tekanan air di dunia, menurut peneliti.
Kolaborasi dua peneliti University of Pennsylvania, seorang arkeolog dan ahli hidrologi menemukan bukti bagaimana bangsa Maya menggunakan saluran air yang diatur dengan tekanan dan masih belum diketahui proses detilnya.

“Sistem tekanan air sebelumnya diperkirakan diperkenalkan oleh bangsa Spanyol ketika kedatangannya,” ujar peneliti dalam Journal of Archaeological Science terbaru.
Tetapi kemudian berdasarkan data arkeologis, kondisi iklim musiman, bentuk geomorfologi dan teori hidrolik jelas menunjukkan bahwa bangsa Maya di Palenque Chiapas Meksiko telah menerapkan pengetahuan empiris dari saluran air bertekanan tertutup sebelum hadirnya bangsa Eropa.
Teknologi tersebut pertama kali teridentifikasi pada 1999 saat survei pemetaan. Sementara saluran air yang mengalir di bawah kawasan kota belum diketahui.
Kemudian pada tahun 2006, seorang arkeolog kembali ke Palenque bersama seorang ahli hidrologi untuk memeriksa fitur air yang tidak biasa.
Area Palenque pertama kali dihuni pada tahun 100 masehi, namun tumbuh lebih besar ketika periode klasik Maya berlangsung, yakni tahun 250 hingga 600 masehi. Kota tersebut ditinggalkan sekitar tahun 800 masehi.
“Di bawah kondisi alamiah rasanya sulit membayangkan bangsa Maya membuat contoh tekanan air yang teratur di dunia mereka,” ujar Christopher Duffy, profesor rekayasa teknik sipil dan lingkungan.
Saluran air bawah tanah sebagai akuaduk bukan hal yang umum di Palenque, karena bangsa Maya membangun kota dalam area kecil di atas tebing besar yang panjang.
Untuk membuat lahan yang tersedia layak dihuni, bangsa Maya di Palenque membuat rute saluran di bawah kota melalui akuaduk.
“Mereka menciptakan ruangan kota,” ujar Kirk French, dosen antropologi.
“Ada saluran di dalam area setiap 300 kaki atau menyeberangi tebing. Sangat sedikit tanah yang bisa dibangun.”
Saluran tersebut juga berguna di musim hujan sehingga bahaya banjir bisa diantisipasi setidaknya sebagian dialirkan dan dikontrol.
Saluran yang diteliti oleh para ahli bernama akuaduk Piedras Bolas yang berlokasi di atas permukaan tanah yang terjal dengan ketinggian 20 kaki

ASI Berlimpah, Diminum Sekeluarga!

Unik tapi Fakta -Jika sebagian ibu merasa sedih tidak bisa memberikan air susu ibu (ASI) secara cukup kepada bayinya karena kesulitan mengeluarkan ASI, Nyonya Luo, asal Chongqing, Provinsi Sichuan, China, justru lain. Setiap hari dia mengaku bisa mengeluarkan ASI hampir tiga liter.
Jumlah itu tentu lebih dari cukup untuk dinikmati putrinya yang berumur enam pekan Shan Shan. Agar tidak mubazir, ASI-nya pun juga terpaksa dinikmati oleh ibunya (nenek Shan Shan), suami Luo sendiri dan ibu mertuanya. Tapi tetap saja, banyak ASI yang terbuang karena tidak habis dikonsumsi mereka semua.
Hingga akhirnya ibu mertua Nyonya Luo mengatakan bahwa susu yang mereka minum itu terlalu banyak. Oleh karena itu, mertua Ny Luo memberikan saran agar Ny Luo memandikan bayinya dengan ASI yang melimpah itu.

“Kenapa susu itu tidak dimanfaatkannya untuk memandikan bayi. Dia pun akhirnya menerima saran saya,” kata mertua Ny Luo seperti dikutip kantor berita China News, Minggu (15/3).
Setelah memandikan Shan Shan beberapa hari dengan ASI, Ny Luo ternyata mengaku cukup puas dengan saran itu. Menurut dia, anaknya kini memiliki kulit yang lebih lembut dan putih sejak dimandikan dengan ASI.
Meski demikian Luo tetap saja merasa tidak nyaman dengan hal itu. Dia berniat untuk menyumbangkan ASI-nya kepada yang lebih membutuhkan.
Penelusuran Surya di situs Departemen Kesehatan (Depkes) RI dan situs Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (www.fda.gov/fdac/feature) mendapati informasi bahwa produksi ASI 2 liter per hari yang dialami seorang ibu adalah hal yang wajar. Pada dasarnya produksi ASI itu mengikuti kebutuhan dari bayi yang dilahirkannya.
“ASI sendiri sebenarnya tak pernah kurang, karena produksinya akan disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Bahkan ada ibu yang produksi ASI-nya bisa sampai 2 liter per hari,” terang dr Utami Roesli Sp.A, MBA, dalam situs yang dikutip Surya dari Departemen Kesehatan.
Dijelaskan konsultan laktasi dari International Board Certified Lactation Consultant (IBCLC) itu, ASI merupakan cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar payudara wanita melalui proses laktasi.
Di minggu-minggu pertama setelah melahirkan, umumnya ibu akan memproduksi ASI lebih dari kapasitas yang dibutuhkan bayi. Namun memasuki minggu ke-6 hingga bulan ke-3, kadar prolaktin yang tinggi akan mulai berkurang bertahap hingga akhir masa menyusui. “Pada masa itu payudara terasa tidak penuh, rembesan ASI berkurang,. Hal ini normal terjadi,” paparnya.
Bagi para ibu yang produksi ASI-nya melimpah, ASI dapat disimpan. Namun untuk mengeluarkan ASI tidaklah menggunakan peralatan pompa manual yang banyak dijual di apotek dan toko-toko. Sebab, penyeditan ASI dengan pompa itu bisa merusak jaringan payudara, dan proses sterilisasi peralatannya diragukan. Disarankan menggunakan pompa listrik, atau sistem perah tiga jari yang bisa dipelajari di klinik-klinik laktasi.
ASI yang telah diperah sebaiknya disimpan di dalam botol-botol kecil yang sudah disterilkan, sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan. ASI yang telah dipanaskan tidak bisa disimpan kembali di dalam termos ataupun lemari pendingin.
Ketahanan ASI bervariasi antara enam jam hingga tiga bulan tergantung media penyimpanannya. ASI yang disimpan di suhu kamar hanya bertahan 6-8 jam. Jika ditempatkan dalam lemari es bisa bertahan 2 X 24 jam. Sedangkan disimpan di freezer khusus pada lemari es dua pintu, ketahanan ASI bisa mencapai tiga bulan. Berlimpah, Air Susu Ibu Dipakai Mandi
Jika sebagian ibu merasa sedih tidak bisa memberikan air susu ibu (ASI) secara cukup kepada bayinya karena kesulitan mengeluarkan ASI, Nyonya Luo, asal Chongqing, Provinsi Sichuan, China, justru lain. Setiap hari dia mengaku bisa mengeluarkan ASI hampir tiga liter.
Jumlah itu tentu lebih dari cukup untuk dinikmati putrinya yang berumur enam pekan Shan Shan. Agar tidak mubazir, ASI-nya pun juga terpaksa dinikmati oleh ibunya (nenek Shan Shan), suami Luo sendiri dan ibu mertuanya. Tapi tetap saja, banyak ASI yang terbuang karena tidak habis dikonsumsi mereka semua.
Hingga akhirnya ibu mertua Nyonya Luo mengatakan bahwa susu yang mereka minum itu terlalu banyak. Oleh karena itu, mertua Ny Luo memberikan saran agar Ny Luo memandikan bayinya dengan ASI yang melimpah itu.
“Kenapa susu itu tidak dimanfaatkannya untuk memandikan bayi. Dia pun akhirnya menerima saran saya,” kata mertua Ny Luo seperti dikutip kantor berita China News, Minggu (15/3).
Setelah memandikan Shan Shan beberapa hari dengan ASI, Ny Luo ternyata mengaku cukup puas dengan saran itu. Menurut dia, anaknya kini memiliki kulit yang lebih lembut dan putih sejak dimandikan dengan ASI.
Meski demikian Luo tetap saja merasa tidak nyaman dengan hal itu. Dia berniat untuk menyumbangkan ASI-nya kepada yang lebih membutuhkan.
Penelusuran Surya di situs Departemen Kesehatan (Depkes) RI dan situs Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (www.fda.gov/fdac/feature) mendapati informasi bahwa produksi ASI 2 liter per hari yang dialami seorang ibu adalah hal yang wajar. Pada dasarnya produksi ASI itu mengikuti kebutuhan dari bayi yang dilahirkannya.
“ASI sendiri sebenarnya tak pernah kurang, karena produksinya akan disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Bahkan ada ibu yang produksi ASI-nya bisa sampai 2 liter per hari,” terang dr Utami Roesli Sp.A, MBA, dalam situs yang dikutip Surya dari Departemen Kesehatan.
Dijelaskan konsultan laktasi dari International Board Certified Lactation Consultant (IBCLC) itu, ASI merupakan cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar payudara wanita melalui proses laktasi.
Di minggu-minggu pertama setelah melahirkan, umumnya ibu akan memproduksi ASI lebih dari kapasitas yang dibutuhkan bayi. Namun memasuki minggu ke-6 hingga bulan ke-3, kadar prolaktin yang tinggi akan mulai berkurang bertahap hingga akhir masa menyusui. “Pada masa itu payudara terasa tidak penuh, rembesan ASI berkurang,. Hal ini normal terjadi,” paparnya.
Bagi para ibu yang produksi ASI-nya melimpah, ASI dapat disimpan. Namun untuk mengeluarkan ASI tidaklah menggunakan peralatan pompa manual yang banyak dijual di apotek dan toko-toko. Sebab, penyeditan ASI dengan pompa itu bisa merusak jaringan payudara, dan proses sterilisasi peralatannya diragukan. Disarankan menggunakan pompa listrik, atau sistem perah tiga jari yang bisa dipelajari di klinik-klinik laktasi.
ASI yang telah diperah sebaiknya disimpan di dalam botol-botol kecil yang sudah disterilkan, sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan. ASI yang telah dipanaskan tidak bisa disimpan kembali di dalam termos ataupun lemari pendingin.
Ketahanan ASI bervariasi antara enam jam hingga tiga bulan tergantung media penyimpanannya. ASI yang disimpan di suhu kamar hanya bertahan 6-8 jam. Jika ditempatkan dalam lemari es bisa bertahan 2 X 24 jam. Sedangkan disimpan di freezer khusus pada lemari es dua pintu, ketahanan ASI bisa mencapai tiga bulan.TRIBUNTIMUR

LinkWithin