Showing posts with label Rumah Mungil yang Sehat. Show all posts
Showing posts with label Rumah Mungil yang Sehat. Show all posts

Thursday, December 26, 2013

Legenda Santa Klaus, ternyata Berasal dari Turki

Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia -Diskon Gila Disdus.com - Rumah Mungil yang Sehat :DEMRE–Sebuah kota kecil di Turki, Demre, tiap bulan Desember selalu sumringah. Di sinilah, di kota yang penduduknya mayoritas beragama Islam, tokoh natal Santa Klaus berasal.
Loh? Bukannya Santa Klaus dari Kutub Utara? Berperut gendut, berbaju tebal warna merah, janggut putih menjuntai, dan mengendarai rusa kutub? Ternyata tidak. Bukti arkeologis menyatakan Santa Klaus berasal dari Demre, Turki, dan ia sama sekali tidak gemuk.
Legenda Santa Klaus atau Nicholas dipercaya para ahli sejarah sudah ada sejak tahun 343 masehi. Pada tahun ini tokoh Nicholas meninggal di Demre, yang dulunya bernama Kota Myra. Penduduk Myra saat itu berbahasa Yunani kuno. Ia terkenal dengan nama Nicholas dari Myra. Sosoknya masih bisa terlihat di beberapa pahatan di situs-situs di Demre.
Santa Klaus
Santa Klaus

“Santa Klaus alias Nicholas itu beneran! Dia hidup dan mati di sini. Dia menyebarkan agama Kristen,” kata arkeolog Turki, Nevzat Cevic, yang meneliti peradaban kuno Kristen.
Namun penggambarannya berbeda 180 derajat. Nicholas dari Myra adalah pria berbadan tegap, dengan baju rompi, celana kain yang digulung hingga ke lutut. Ia pendeta Kristen yang menghancurkan kuil-kuil pagan dan membangun gereja di atasnya.
Lalu darimana legenda Santa Klaus yang populer sekarang? Menurut Cevik, secara bertahap sosok Nicholas diadaptasi dan dicampurkan dari legenda negara-negara Skandinavia. Dari sini, tokoh Nicholas dipoles lagi oleh penulis fiksi asal AS abad ke-19.
“Santa Klaus yang sekarang itu ciptaan Amerika kok,” kata Wali Kota Demre, Suleyman Topcu.
Dan bagi warga Demre, Nicholas adalah rezeki. Nyaris seluruh warga memanfaatkan tokoh Nicholas untuk didagangkan. Mulai dari gambar, gelas, hingga patung.
Saban bulan Desember, Kota Demre berubah menjadi gemuk. Ratusan ribu turis mengalir ke sini. Ingin berziarah ke gereja maupun makam asli Nicholas.
Padahal warga Demre mayoritas memeluk agama Islam. Di Demre, saban waktu shalat, suara azan bergema di mana-mana, dari menara masjid yang sangat banyak.
“Lucunya, tidak ada yang merayakan natal di sini,” kata Baris Yuksel, seorang warga Demre. Yuksel sedianya petani dan pedagang tomat. Ia mengekspor tomat dari sejumlah rumah kaca di Demre.
Tapi beberapa tahun terakhir, ia banting setir. Bisnis tomatnya tak lagi prioritas. Yuksel memilih bisnis cinderamata Nicholas. “Kami suka Nicholas. Setelah sekian lama, kami bisa meraup uang berkat dia,” kata Yuksel. (republika.co.id)

Sunday, December 22, 2013

Rumah Mungil yang Sehat

Hanya bilik bambu tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun semua ini punya kita
Memang semua ini milik kita, sendiri
Perkembangan dunia properti saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya pembangunan unit-unit properti, misalnya: apartemen atau kondominium eksklusif yang super mewah atau pembangunan rumah-rumah mungil yang sehat dan sederhana.

Rumah Mungil yang Sehat

Rumah mungil yang sehat
Rumah mungil yang sehat atau sederhana pun tidak menjadi halangan untuk mewujudkan keinginan memiliki rumah. Hampir semua pengembang menawarkan kavling atau produk rumah mungil yang sehat, karena tingginya kebutuhan masyarakat akan rumah/tempat tinggal.

Rumah mungil yang dipasarkan biasanya memiliki luas maksimal 100 meter persegi dengan ukuran variasi 6 X 15 m, 7 X 15m, atau 8 X 12 m, dan bentuk bangunan rumah standar.

Memang indah tidak harus selalu mahal. Kreativitas desain yang arif dan cerdas justru mampu mewujudkan rumah mungil yang hemat bahan bangunan dan menyiasati segala keterbatasan, baik dana maupun lahan. Konsep indah dapat diterjemahkan dalam bentuk denah rumah yang lugas dan mudah pemeliharaan. Keterbatasan lahan mendorong pembangunan rumah mungil bertingkat.

Denah ruang terbuka dan minim dinding pembatas, baik tembok, dinding, atau pintu, membuat ruang terasa lapang. Penggabungan fungsi ruang disesuaikan dengan kebutuhan penghuni. Carport, teras, dan taman depan difungsikan sebagai ruang tamu, ruang bermain anak, parkir kendaraan, bahkan rapat RT/RW. Ruang dalam dioptimalkan sebagai ruang keluarga dan ruang makan. Fungsi ruang keluarga, ruang belajar, dan kamar tidur anak-anak juga dapat ditempatkan di lantai atas hingga ke kolong atap (attic). Taman dan teras belakang dimanfaatkan sebagai ruang makan terbuka, ruang keluarga, dan ruang belajar anak, dengan waktu berbeda.

RUMAH mungil juga harus sehat. Rumah merupakan tempat terapi kesehatan fisik dan mental penghuni, baik di kala sehat, dalam penyembuhan, atau tengah sakit. Rumah tempat relaksasi memulihkan kesegaran tubuh.Krisis listrik dan tarif listrik yang terus naik harus diantisipasi dengan prioritas pemakaian perangkat listrik dan desain rumah hemat energi. Optimalisasi sinar matahari sebagai sumber pencahayaan alami rumah sepanjang pagi-sore hari dan sinar rembulan dan bintang di malam hari.

Optimalisasi sinar matahari dan sirkulasi udara dapat dibuat dengan bukaan pintu dan jendela dengan lebar dan panjang hingga menyentuh lantai, tinggi plafon minimal 2,75 meter, serta skylight di atas ruang makan, kamar mandi, atau kamar tidur atas akan memberikan perluasan ruang imajiner.

Setiap ruang diupayakan mendapat sinar matahari dan udara segar yang baik untuk kesehatan rumah dan penghuni serta kocek penghuni. Rumah bahkan dapat meminimalkan pemakaian penyejuk udara (AC), kipas angin, dan lampu, terutama di siang hari.
Hanya alang alang pagar rumah kita
Tanya anyelir, tanpa melati
Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun semua itu punya kita
Memang semua itu milik kita
Selain hal-hal yang sudah disebutkan diatas, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk memaksimalkan desain rumah mungil anda :
  • GUNAKAN CERMIN. Cermin menciptakan kesan luas pada ruang. Gunakan cermin di daerah meja makan atau ruang keluarga. Cermin dengan ukuran besar di tempat tepat menghasilkan efek ruang yang kuat. Sebelum cermin diletakkan di dinding, kita dapat mencoba-coba dahulu penempatannya di beberapa tempat untuk mengetahui efeknya pada ruang.
  • PILIH WARNA RUANG YANG MUDA. Warna ruang jangan gelap untuk bidang dinding yang besar. Pilih warna muda sehingga terang dan berkesan luas.
  • GUNAKAN UKURAN FURNITURE YANG KECIL DAN BERKESAN RINGAN. Misalnya untuk meja makan. Gunakan meja makan kecil dan diletakkan menempel tembok dengan 4 kursi. Cari furniture yang tipis dan berbentuk rangka, bukan bidang. Contohnya untuk credenza tv, pilih furniture berkaki, jangan yang penuh sampai ke lantai.
  • ATAP YANG TINGGI. Jika ruangan Anda terbatas luasnya, dengan membuat atap lebih tinggi dapat memberi kesan ruang lebih lega karena adanya cukup ruang ke atas.
  • KURANGI SEKAT. Sekat antar ruangan dapat membuat rumah terasa tidak lapang. Untuk itu, Anda dapat mengurangi penggunaan sekat. Misalnya tips berikut bisa diterapkan yaitu menghilangkan sekat antara ruang makan dengan dapur.
  • CAHAYA. Ruangan yang terang dapat menjadi salah satu cara agar ruangan lebih terlihat luas. Maka, buatlah ruangan rumah Anda dengan pencahayaan yang cukup terang.
Lebih baik di sini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita ...
(Rumah Kita - Godbless) Rumah Mungil yang Sehat terinspirasi dari idea-online.

LinkWithin