Showing posts with label gambar mobil. Show all posts
Showing posts with label gambar mobil. Show all posts

Sunday, December 8, 2013

Buah Langka Asli Pulau Kalimantan

Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia - Mengunjungi Kalimantan di kala musim buah adalah sebuah anugerah yang tiada tara. Apalagi jika anda bersedia untuk masuk hutan. Kita akan dimanjakan oleh alam dengan berbagai macam buah yang tak bisa kita dapatkan di pasar, apalagi di supermarket. Bulan November sampai Maret adalah bulan yang cocok untuk berburu buah hutan Kalimantan Timur.



Ada banyak lagi jenis buah yang aneh dan sungguh sensasional, baik dari segi bentuk dan rasa. Buah-buah tersebut bahkan hanya dikenal oleh beberapa kampung saja. Jangan coba mencarinya di kota kecamatan. Di kampung berbeda saja kita akan mendapatkan jenis buah yang berbeda. Berikut adalah beberapa saja yang saya bawakan sebagai oleh-oleh untuk anda dari wilayah hutan Lesan di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.


1. Buah Wanyi

Buah wanyi ini dagingnya bewarna putih rasanya manis keasam-asaman dan berbau sangat tajam. buahnya lonjong seperti mangga, ukurannya lebih besar dari buah mangga.

ada yang bahanya darai wanyi ini, yaitu Getah pohonnya, jika kita terkena getahnya efeknya gatal-gatal.
Buah wanyi hidup di hutan kalimantan, dan paling banyak terdapat di Kaltim, sayang buah ini susah sekali di temui apa lagi daerah di kota-kota,.kalau pun ada palingan cuma 1 pohon saja yang masih hidup.
tapi kalau di dalam hutan mungkin masih banyak di temui,.sangking langkanya aku nanama bijinya Alhamdulillah umurnya udah 1 tahun,.hehee

2.Buah Ihau


Buah yang satu ini dikenal dengan beberapa nama sebutan. Ada yang menyebutnya Ihau, masyarakat Tanjungselor Kabupaen Bulungan menyebutnya Mata Kucing karena isi buah dan bijinya mirip dengan mata kucing yang bersinar, sedangkan masyarakat Dayak Kenyah di Tering Kabupaten Kutai Barat menyebutnya Duku.

Buah Ihau merupakan buah asli Kalimantan Timur (dan mungkin juga ada di hutan-hutan wilayah Kalimantan lainnya termasuk di hutan Malaysa dan Brunai Darussalam). Bentuknya bundar sebesar kelereng dengan daging buah mirip klengkeng dengan rasa manis yang juga menyerupai rasa buah klengkeng. Tak heran sebagian masyarakat kota menyebutnya sebagai buah Klengkeng asli Kalimantan.


Layaknya pohon-pohon yang tumbuh dihutan Kalimantan, pohon ihau memiliki batang yang besar dan kokoh serta menjulang tinggi. Memiliki dua jenis warna, yaitu berwarna kuning kecoklatan dan ada juga yang berwarna hijau, menjadikan ihau atau si mata kucing ini sebagai santapan lezat para monyet, burung enggang dan satwa lainnya.


Pada musim buah kali ini (Desember-Pebruari) buah Ihau masih dapat ditemukan dipasar-pasar tradisional di pedalaman Mahakam. Namun kali ini buah Ihau juga dapat ditemukan di penjual buah pinggir jalan di Samarinda. Ketika ditanya asal buah, penjual menjawab asalnya bukan lagi dari pedalaman Mahakam yang memikili hutan-hutan yang lebat, namun buah ihau telah dikebunkan oleh petani di pinggiran kota Samarinda, tepatnya di Desa Lempake Kecamatan Samarinda Utara.


Jika dahulu orang menjual buah ihau dengan takaran bekas kaleng susu ukuran kecil, kini buah ihau dijual dengan takaran kilogram layaknya buah-buah lainnya. Harga satu kilo gram yang ditawarkan pedagang buah berkisar antara Rp.15.000 hingga Rp. 20.000. Harga ini cukup pantas jika bersaing dengan buah klengkeng impor apalagi mengingat sudah langkanya buah ini.

3.Buah Rambai


Musim buah Rambai ini setahun sekali ini. Buah rambai berasa manis-manis masam, dengan buah yang berisi 2-4 juring. Buah ini hampir mirip dengan langsat / Duku, yang membedakanyaRambai menyebar dari Indomalesia ke arah Pasifik Barat. Biasanya kemunculan buah rambai ini merupakan tanda bahwa musim buah akan segera berakhir.



Alhamdulillah, beberapa jenis buah telah kucicipi pada musim buah kali ini. Sebenarnya masih banyak buah-buahan khas pedalaman yang belum sempat kurasakan karena memang tidak terlalu banyak dihasilkan dan hanya dijual pada daerah-daerah tertentu saja, seperti buah durian merah, lahong dan buah tarap.


4. Buah Kapul
Buah Kapul sungguh sangat mirip dengan buah mangis. Hanya kulitnya persis seperti kulit kayu. Beda lainnya adalah pada ujung buah tidak terdapat bentuk bintang, sedangkan di pangkal tangkainya tidak terdapat mahkota. Buahnya ada dua jenis Kapul berdaging putih dan kapul berdaging kuning.



Buah kapul berdaging kuning

Kapul berdaging putih


Jika manggis setiap buahnya terdiri atas lima biji, kapul hanya terdiri dari empat buah saja. Warna daging buah putih. Ada juga kapul yang daging buahnya kuning. Rasanya? Persis rasa manggis.


5. Buah Keledang

Buah Keledang termasuk buah langka bumi Kalimantan. Bentuknya persis nangka. Demikianpun daging-bu. Hanya ukurannya mini. keledang merupakan buah yang mulai terlupakan seiring dengan habisnya hutan-hutan alami. Pohonnya dapat menjulang tinggi mencapai 30 meter dan berdaun lebar dan sedikit berbulu. Pohon keledang dapat berbuah sejak 5 tahun setelah tanam. Tumbuh diberbagai jenis tanah dan umumnya dihutan tropis dan penuh dengan humus.


Buah Keledang (Artocarpus lancifolius Roxb) termasuk Famili Moraceae (suku nangka-nangkaan). Kerabat dekatnya buah Mentawa, Kluwih, Pintau, Cempedak, Sukun, Selanking, Benda, dan Nangka.

Buah Keledang rasanya manis dan daging buahnya terpisah dari bijinya seperti nangka. Sensasi rasanya merupakan campuran antara nangka dan manggis. Warna kulit buahnya jingga kemerahan dan bentuk buahnya seperti cempedak. Buah keledang termasuk salah satu buah buahan eksotis hutan Kalimantan (Borneo) yg tumbuh merata di seluruh daratan pulau ini.


Bersyukur, ketika musim buah pada Desember ini di Kota Samarinda, masih banyak penjaja buah dipinggir jalan yang menjualnya. Buah sebesar genggaman tangan orang dewasa dijual dengan harga Rp. 2500 per buahnya. Sungguh harga yang murah untuk buah yang sudah jarang ditemukan ini.
Pelestarian Pohon Keledang belum mendapat perhatian, begitupun dengan buah buah eksotis hutan Kalimantan lainnya. Padahal potensi tumbuhnya sangat mudah dengan perbanyakan melalui biji yang disemai.

Jika buah nangka harus dibuka dengan pisau, buah keledang cukup diputar saja. Setelah diputar, buah akan terbuka. Selanjutnya, biji-biji ranum berwarna orange yang terpisah dari kulit buah segera tampak dan menantang kita untuk menikmatinya.


Rasanya sangat nikmat. Jika nangka dan cempedak berbau, keledang sama sekali tidak. Sehingga mereka yang tidak suka buah yang beraroma pasti akan menyukai keledang.


6.Buah Tarap
Buah tarap mirip sekali dengan buah sukun. Kulitnya bagaikan karet yang ditata rapi. Jika kita raba, kulitnya akan menempel ke telapak tangan, seperti kaki cicak. Buah tarap adalah sumber energi. Sebab rasanya sangat manis. Segera setelah kita memakannya, maka energi kita akan segera pulih.


Cara membukanya adalah dengan membelah buah tarap secara membujur. Kemudian kulit buah akan dengan mudah kita kelupas. Yang tertinggal adalah butiran-butiran ranum berwarna putih yang siap dinikmati. Sayang, buah tarap menyebarkan bau seperti cempedak. Sehingga bagi mereka yang tak menyukai buah beraroma, mungkin tak akan menyukai buah tarap.



7 Buah Bemotong
Buah bemotong menggerombol di pangkal batang, tepat diatas tanah. Warnanya merah segar. Namun segera akan berubah kecoklatan begitu kita kutip dari pohonnya. Buah yang ukurannya seujung balpoin ini tersusun dalam tandan.

Warna daging buahnya ungu atau putih. Rasanya manis. Ada biji kecil ditengahnya. Saat menikmati, kita bisa telan saja biji kecil ini, seperti saat kita makan manggis.



8. Buah Maritam

Buah Maritam, buah jenis rambutan tapi tidak berbulu, Rasa manis dan daginya sama seperti rambutan



9. Buah Asam putar


Buah Asam putar, disebut juga asam pulasan, jenis mangga unik ada di pedalaman Kalimantan, karena bijinya bisa dilepas dengan cara buahnya diputar.


10. Buah Lahung

Buah lahung, buah lahung, buah jenis durian dengan kulit bewarna merah dan daginya warna kuning




11. Buah Durian Merah


Durian merah ini rasanya sama seperti durian umumnya, yang membedakan hanya ukurannya lebih kecil dan dagingnya bewarna merah



12. Buah Rumbia


Kalau Buah Rumbia banyak terdapat di indonesia, karena Rumbia adalah pohon sagu. Jadi buah rumbia adalah buah yang dihasilkan dari pohon sagu. Buah ini rasanya manis-manis sepet. Biasanya diasinkan dulu untuk menghilangkan rasa sepetnya. Namun sepetnya buah Rumbia ini tidak sebanding dengan sepetnya buah Rukem yang mentah. Jadi kalau langsung dimakan biasa nggak masalah.


Sebenarnya masih banyak lagi buah-buah pedalaman kalimantan, contohnya di bawah ini


13.Buah gitaan



14. Buah Binjai



15. Buah mundar




16. Buah Bangkinang




17. Buah apel banjar



18. Buah kasturi





19.Buah Karatongan



20.Buah Ramania




21. Buah Nam-nam


22. Buah Mangga Kuweni




23. Buah kepayang

buah kepayang, kita hanya kenal mabuk kepayang, tetapi tidak tahu kepayang itu apa, nah kepayang itu adalah buah, dari biji buah ini ada isi setelah melalui proses pengolahan, maka isi dalam biji buah ini bisa dimakan, hingga keenakan, sampai sampai lupa pekerjaan lain karena mabuk keenakan makan kepayang ini.



24. Buah Jinalun



25. Mangga kecil

Mangga kecil yang disebut hasam hurang atau mangga sapat

Demikinlah Buah-buahan dari pedalaman Kalimantan yang sangat jarang kita temui di jaman sekarang ini, Bayangkan saja dari sekian banyaknya buah tersebut hanya Buah Wanyi, durian merah, rambai, ihau, langsat, kapul, dan mangga kuweni.yang sudah pernah saya cobai, Lantas bagai mana dengan Anda ???

Orang Terkaya di Indonesia Versi Majalah Forbes

Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia -

Majalah Forbes merilis daftar 40 orang terkaya di Indonesia pada 2010. Disebutkan, kekayaan dari 40 orang itu mencapai US$ 71 miliar atau meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar US$42 miliar.

Pada urutan pertama, pemilik grup Djarum, Budi dan Michael Hartono, tercatat sebagai orang paling kaya di Indonesia. Total kekayaannya senilai US$11 miliar.

Di urutan kedua juga diduduki oleh bos perusahaan rokok yakni Susilo Wonowidjojo, pemilik Gudang Garam. Total kekayaannya mencapai US$ 8 miliar.

Berikut daftar 40 orang terkaya versi Forbes:

1. R Budi & Michael Hartono US$11 miliar
2. Susilo Wonowidjojo US$8 miliar
3. Eka Tjipta Widjaja US$6 miliar
4. Martua Sitorus US$3,2 miliar
5. Anthoni Salim US$3 miliar
6. Sri Prakash Lohia US$2,65 miliar
7. Low Tuck Kwong US$2,6 miliar
8. Peter Sondakh US$2,3 miliar
9. Putra Sampoerna US$2,3 miliar
10. Aburizal Bakrie US$2,1 miliar
11. Kiki Barki US$1,7 miliar
12. Eddy William Katuari US$1,65 miliar
13. Edwin Soeryadjaya US$1,6 miliar
14. Boenjamin Setiawan US$1,5 miliar
15. Garibaldi Thohir US$1,45 miliar
16. Sukanto Tanoto US$1,4 miliar
17. Theodore Rachmat US$1,35 miliar
18. Chairul Tanjung US$1,25 miliar
19. Murdaya Poo US$1,15 miliar
20. Ciliandra Fangiono US$1,1 miliar
21. Benny Subianto US$1,05 miliar
22. Arifin dan Hilmi Panigoro US$985 juta
23. Sjamsul Nursalim US$850 juta
24. Agus Lasmono Suwikatmono US$845 juta
25. Kartini Muljadi US$840 juta
26. Tahir US$805 juta
27. Sandiaga Uno US$795 juta
28. Mochtar Riady US$730 juta
29. Ciputra US$725 juta
30. Hashim Djojohadikusumo US$680 juta
31. Harjo Sutanto US$350 juta
32. Trihatma Haliman US$600 juta
33. Hary Tanoesudibjo US$595 juta
34. Kusnan dan Rusdi Kirana US$580 juta
35. Wiwoho Baduki Tokronegoro US$575 juta
36. Engki Wibowo dan Jenny Quantero US$560 juta
37. Husain Djojonegoro US$545 juta
38. Eka Tjandranegara US$525 juta.
39. Sutanto Djuhar US$490 juta.
40. Prajogo Pangestu US$455 juta.

Kamar Mandi Terunik Dunia

Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia - Kamar mandi ini akan membuat anda tidak perlu berhenti untuk mengotak-ngatik gadget ataupun ngenet selama mandi maupun BAB. Pecinta teknologi pasti menyukai desain kamar mandi yang dibuat oleh Ideal Standard.



Desain ini telah memuat semua gadget yang dibutuhkan saat ini mulai dari 2 buah TV datar ukuran besar yang bisa ditonton sambil berendam di bathtub, laptop yang bisa membuat kalian selalu tersambung dengan internet, mendengarkan musik sampai tata cahaya yang membuat rileks dan masih banyak lagi.

Gitar-Gitar Terunik Dunia

Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia -

























LinkWithin