Showing posts with label hewan. Show all posts
Showing posts with label hewan. Show all posts

Friday, March 29, 2013

Paus Narwhal : Paus Bertanduk!

Unik tapi Fakta -Narwhal (Monodon monoceros) adalah nama salah satu paus yg paling tidak diketahui manusia. Nama "narwhal" berasal dari bahasa Norse Kuno yg berarti "paus mayat".



Nama itu diberikan karena kebiasaannya yg kadang-kadang berenang tak bergerak di permukaan laut dengan posisi perut menghadap ke atas & warna tubuhnya yg bertotol-totol kelabu seperti pelaut yg tenggelam.

Mereka diketahui hanya hidup di seluruh perairan Kutub Utara, tepatnya di Samudera Arktik. Narwhal adalah paus bergigi & termasuk karnivora yg memakan hewan-hewan laut seperti ikan, udang, atau cumi-cumi

Tanduk spiral narwhal yang misterius ternyata berfungsi sebagai sensor raksasa yang membantunya mengetahui kualitas air dan untuk “mencium” narwhal lainnya.

Tanduk paus narwhal yang panjangnya bisa mencapai 2,4 meter itu telah sejak lama menjadi teka-teki para ahli alam dan pemburu. Penjelasan mengenai fungsinya pun seringkali menimbulkan perdebatan, begitu kata Dr. Martin Nweeia, seorang peneliti Harvard School of Dental Medicine.

Menurut Nweeia, tanduk tersebut sepertinya memiliki kemampuan penginderaan hidrodinamik. Ia mengungkapkan hal ini dalam prsentasi di Konferensi mengenai Biologi Mamalia Laut di San Diego.


Narwhal (Monodon monoceros) adalah sejenis paus yang termasuk sangat langka. Panjang tubuhnya mencapai 4 hingga 4,5 meter, dan kebanyakan dijumpai di perairan lautan Artik sekitar Kanada, tapi kadang juga terlihat jauh ke timur hingga Rusia.

Tim Nweeia menemukan bahwa tanduk narwhal serupa dengan membran dengan permukaan yang amat sensitif. Ada sekitar 10 juta saraf yang terhubung ke permukaan tanduknya, guna mendeteksi perubahan suhu, tekanan, dan kadar garam air.

Tidak ada sesuatu yang sebanding dengannya di alam dan tak ada yang lebih unik dari tanduk narwhal dalam hal bentuk, kenampakan, dan fungsinya.

Setiap paus narwhal (Monodon monoceros) juga menggunakan suara untuk berkomunikasi satu sama lain seperti halnya lumba-lumba atau ikan paus lainnya. Bahkan, masing-masing kemungkinan memiliki suara unik yang juga menunjukkan identitasnya.



Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa mamalia laut menggunakan sinyal suara untuk berkomunikasi satu sama lain di dalam air. Penelitian terakhir bahkan menunjukkan bahwa paus punya dialek.

Namun, belum banyak penelitian yang mempelajari identitas suara seperti yang diguankan paus narwhal. Para penelitinya yakin paus narwhal menggunakan suara untuk mengenali sesamanya dan membedakan satu individu dengan individu lainnya.

Hal tersebut disimpulkan para ilmuwan setelah mempelajari suara tiga ekor narwhal di Teluk Admiralty di Pulau Baffin, Kanada. Mereka menggunakan perekam elektronik yang ditempel di badan mamalia raksasa tersebut.

“Untuk pertama kalinya, kami benar-benar dapat mengikuti hewan tersebut kapan saja mereka bersuara dan ke mana saja mereka bergerak,” kata Ari Shapiro dari the Woods Hole Oceanographic Institution.


Meskipun salah satu alat perekamnya hilang, dua yang tersisa telah menunjukkan bentuk suara yang berlainan, berupa suara siulan dan denyutan. Shapiro menunjukkan bahwa kedua jenis suara bukanlah sinyal yang dipakai untuk bertukar informasi mengenai sumber makanan, tapi sekedar menunjukkan identitas individu dalam komunikasi sosial.

Apa yang dilakukan paus narwhal mirip dengan lumba-lumba hidung botol yang juga mengeluarkan suara siulan untuk berkomunikasi. Meskipun data-data mengenai komunikasi di antara paus narwhal masih minim, para ilmuwan yakin ia memiliki pendengaran yang sangat peka seperti halnya paus lainnya.


Mereka rutin melakukan migrasi hingga ribuan kilometer dan berkelompok. Maka dengan suara yang berbeda-beda, masing-masing dapat membedakan individu dalam kelompoknya atau kelompok lainnya. Hasil penelitian ini dimuat dalam Journal of Acoustical Society of America edisi September 2006.

Sumber :
www.kaskus.us



Axolotl: Hewan Eksotis Mexico

Unik tapi Fakta -Binatang eksotis nan unik ini kadang disebut juga sebagai “Mexican Walking Fish” sebab ia terlihat seperti ikan yang memiliki tangan dan kaki. Akan tetapi, sebenarnya Axolotl bukanlah sejenis ikan, melainkan sejenis salamander langka yang terdapat di Mexico City.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjKK8T4a1U9nrvZLEMLZL68RJ70vvhzQx7VMH_dSyRh8nJFWfAW4HdoquibfW-mgclS17vlSj3H7mEg92491sJDiuXaESi0_iNW8F-kl4Ffjb5ZtFIN8e2Po6Ulvt1JKOFdJFqnImeC_I/s400/14.jpg

Axolotl (ambystoma mexicanum) adalah tipe salamander yang bisa menghabiskan masa hidupnya dalam bentuk larva. Panjang Axolotl bisa mencapai 30 cm, tetapi rata-rata ukurannya hanya 15 cm.

Warna tubuh mereka rata-rata hitam atau coklat kepirangan dan banyak juga yang albino dengan warna yang lucu misalnya merah muda. Hewan ini memiliki insang yang berada diluar tubuhnya.

Insang ini tampak berada disamping kepalanya sehingga sepintas tampak seperti tanduk. Orang-orang Timur sering menimbulkan fantasi yang dikaitkan pada suatu legenda mengenai ular naga sehingga tidak jarang mereka disebut juga sebagai ikan naga.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4c4GKRVGIRpxycbm4hmUg_vLoq6dmmgBfleqIOh0VgjK4KX980X9nHpz-QKhRaDTiKU2zxiVrTObuHNYdkDdFTTZ5ZPqwjPDl9um1T3tbKXxCixOWNMpnE-BIay3Fsu1WMTQyHGeub7UR/s400/06.jpg

Axolotl termasuk kadal yang memiliki umur panjang, Axolotl dapat hidup hingga 10 – 15 tahun dan dapat berkembang sampai 60cm, bahkan pernah tertangkap 1 ekor Axolotl raksasa di pedalaman mexico yang berukuran hingga 1,4 meter, penemuan itu benar-benar mengejutkan, tetapi setelah di teliti oleh para ahli disimpulkan jika itu hanyalah keadaan abnormal yang jarang terjadi (gigantisme)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx0Wq63gnKCNpPLRciq6pZuInDv39B_KoyjVvGVhtiiSjDKD_9ErNEVpyA2Gy1tWf3wfGT3cCZ6coBsVS8X48m64daDQ_hWqGpz_v-yiakHhYLtGYRWXV_WQCLqbFciOxYLgsbaOarCi4/s400/10.jpg

Axolotl selalu hidup dalam air dan suka memakan ikan kecil, cacing, dan larva. Hewan ini terkadang muncul di permukaan air, tetapi ada juga yang menjelang dewasa dan bertambah besar tidak pernah timbul di permukaan air dan hanya tinggal di dasar danau selama hidupnya.

Salamander jenis ini digolongkan dalam jenis berbahaya, karena dapat menyemburkan racun asin dari mulutnya, namun jika kelenjarnya di buang dengan benar maka hewan ini dapat di jadikan peliharaan yang lucu.

http://www.treehugger.com/Axolotl-mexican-01.jpg

Nama Axolotl di ambil dari bahasa Aztec yang berarti anjing air. Axolotl masih bersepupu dekat dengan tiger salamander. Uniknya, hewan ini bermetamorfosis hanya bila dalam keadaan terpaksa, terpaksa dalam hal ini adalah jika tempat mereka hidup sumber airnya mengering, maka Axolotl dapat bermetarmorfosis ke bentuk darat dan jika sudah ada air kembali maka Axolotl dapat kembali ke wujud air.

Bentuk darat dari axolotl mirip dengan bentuk larvanya, dengan perbedaan insang yang menghilang, ekor yang lebih kompres dan mata yang nampak menonjol. Kehadiran hormon tertenu diketahui dapat memicu axolotl bermetamrofosis kedalam bentuk reptil darat. Selain itu penambahan sejumlah kecil iodine kedalam air juga bisa memicu hal yang sama.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGYJY-rDMOhnseiyzeldwP1XhVo_aL4yBGlb8Hl7Qg9bNw8vBKMnEzRbQCc_Y8I-YjeRFYzpK0cC_8Fyl-OelCBF2np_jZxs_3ouiH_x3luynuH2JLBjYBvQgdZ2Oco6zz8nGBnxD3Es0/s400/13.jpg

Dia dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh, taring, kulit, organ, dan bagian dari otak dan tulang belakangnya yang terluka. Beberapa binatang lain mempunyai kemampuan untuk beregenerasi, tetapi hanya salamander Mexico yang dapat menumbuhkan kembali begitu banyak bagian tubuh yang berbeda di sepanjang hidup mereka.

Axolotl dapat ditemukan di Danau Xochimilco and Danau Chalco di Mexico. Belakangan, populasi mereka terancam akibat pembangunan yang dilakukan di danau itu untuk mencegah banjir musiman, sehingga jumlah air di danau menyusut sehingga habitatnya terganggu.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSX-25oZ5a_e_z_m2YegRyMc-Sdj69d8X2GafYR3ezIgLBXsUn7ua3p8SehKZaHs3AV70-dKYT0anDMLMUjiI3ZQr6b9_KeIrN2pNhCd55nckrd2rFxF_krapljn1zD32jVbg7Jf0LVHQ/s320/axolotl+2.jpg

Masuknya ikan-ikan dari daerah lain yang diperkenalkan manusia juga menyebabkan populasinya menyusut. Jumlah axolotl di alam tidak diketahui. Namun jumlah populasi diperkirakan menurun dari sekitar 1.500 per mil persegi pada 1998 menjadi hanya 25 per mil persegi tahun ini, berdasarkan penelitian ilmuwan Zambrano menggunakan perangkat jala.

Usaha panjang International Union for Conservation of Nature memasukkan axolotl dalam Red List tahunannya sebagai yang terancam punah. Mereka mengatakan binatang ini bisa hilang dalam lima tahun.


Sumber :
yc/kaskusnews - metrogaya.com




LinkWithin