Wawancara kerja merupakan salah satu bagian penting dari suatu proses seleksi. Pada tahap ini pencari kerja akan bertatap langsung dengan fungsi pengguna/HR. Agar wawancara dapat berjalan dengan sukses, maka Anda perlu mempersiapkan beberapa hal dengan tepat dan optimal. Kuasai permasalahan yang mungkin timbul dan usahakan untuk mengendalikannya. Berikut beberapa kunci kesuksesan dalam menghadapi wawancara:
|
|
A. | Tahap Persiapan |
|
| 1. | Yakinkan bahwa Anda sudah mengetahui lokasi wawancara. Jika memang dibutuhkan, lakukanlah survei pendahuluan untuk mengetahui dengan pasti waktu tempuh ke lokasi. |
|
| 2. | Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan yang memanggil Anda dan juga pekerjaan yang Anda lamar. |
|
| 3. | Persiapkan dokumen penting yang mungkin akan dibutuhkan ketika wawancara |
|
| 4. | Latih penampilan Anda. Mintalah bantuan rekan/teman anda untuk menjadi pewawancara. Berlatihlah memberikan jawaban singkat dan jelas untuk pertanyaan kunci. Usahakan berbicara dengan bahasa baku, terstruktur dan jelas. |
|
| 5. | Usahakan untuk beristirahat dan relaks sebelum wawancara, kalau perlu sejak sehari sebelum tanggal wawancara. Tujuannya adalah agar kondisi fisik dan mental Anda prima ketika menghadapi wawancara. |
|
B. | Tahap Pelaksanaan |
|
| 1. | Berpakaian formal, bersih, rapi dan tidak berlebihan. Berusahalah memakai busana ataupun perlengkapan yang terbaik dan sesuai menurut Anda. Yang paling penting adalah nyaman. Kuncinya adalah segar dan percaya diri. Siapkan penampilan terbaik Anda. |
|
| 2. | Datanglah tepat waktu. Sediakan waktu 30 menit untuk merapikan diri terlebih dahulu. Yakinkan bahwa penampilan Anda sudah rapi dan bersih sebelum masuk ke ruang wawancara. |
|
| 3. | Sebelum wawancara, biasanya Anda akan diminta untuk mengisi formulir data pribadi. Isilah dengan lengkap dan benar. Inilah kegunaan dokumen yang Anda bawa, bisa sebagai referensi untuk mengisi formulir. |
|
| 4. | Jabat tangan dan berikan salam kepada pewawancara dengan tegas baik sebelum dan sesudah wawancara. |
|
| 5. | Ketika wawancara: |
|
| | Duduklah dengan tenang dengan tangan di atas pangkuan. Usahakan punggung tidak menyender ke kursi yang Anda duduki. |
| | Mendengarkan seluruh pertanyaan dengan seksama. Tanyakan lebih detail apabila Anda kurang mengerti inti dari pertanyaan. Apabila Anda sudah yakin, jawab pertanyaan tersebut dengan tegas, tanpa ragu-ragu. |
| | Menjawab langsung kepada inti pertanyaan. Akan lebih baik jika menggunakan poin-poin. |
| | Pancarkan semangat dan minat. Ekspresi wajah yang tidak monoton akan membuat si pewawancara berminat dan yakin akan kemampuan Anda. Aktiflah dalam percakapan untuk membuktikan minat Anda. |
| | Tunjukan bahwa Anda akan sukses melakukan pekerjaan yang ditawarkan dikarenakan Anda telah memiliki kesuksesan pada pekerjaan di masa lalu. |
| | Usahakan untuk meminimalkan kata-kata yang tidak bermakna, seperti “apa ya…” “eh… hmmmm”. |
|
|
C. | Tahap Akhir |
|
Di akhir sesi, ucapkan terimakasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan untuk mewawancarai anda. Nyatakan bahwa anda berminat sekali jika diberikan kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. |
|
[dikutip dari berbagai sumber] |
|
No comments:
Post a Comment