Thursday, July 1, 2010
Ternyata stres juga bermanfaat
STRES kronis memang bisa memicu penyakit jantung, hipertensi, dan gangguan kesehatan lainnya. Akan tetapi, menurut temuan penelitian, stres tingkat sedang justru bisa memperbaiki kesehatan.
"Aspek positif dari stres juga tidak bisa diabaikan," tutur Ken Robbins MD, seorang profesor kejiwaan dari University of Wisconsin-Madison, seperti dikutip situs health.com.
Saat stres, kelenjar ginjal akan melepaskan sejumlah hormon, termasuk adrenalin yang mempercepat detak jantung dan meningkatkan energi, dan kortisol, yang meningkatkan kadar glukosa dalam aliran darah. Saat tubuh Anda dibanjiri oleh zat kimia ini selama berminggu atau berbulan-bulan, Anda akan mulai merasakan penyakit.
Tapi untuk jangka waktu singkat (seperti sehari atau kurang), stres bisa membuat tubuh lebih efisien dan pikiran lebih tajam. Berikut cara menggunakan stres tanpa membiarkan stres menggunakan Anda:
Stres buat Anda lebih cerdas: Gunakan sebagai strategi
Penelitian dari The Rockefeller University di New York City dan the University of Buffalo menunjukkan bahwa stres bisa menguatkan proses pembelajaran dan memori. Hal ini merupakan efek dari peningkatan jumlah kortisol di otak. Jadi, saat Anda
terlalu cemas untuk tidur, jangan memaksakan diri. Duduklah di dekat laporan atau tugas-tugas Anda yang belum selesai. Kerjakan kembali saat Anda merasa lebih tenang.
Stres buat Anda lebih manis: Gunakan untuk menguatkan hubungan
Saat stres, tubuh akan mengeluarkan oxytocin, hormon yang menguatkan ikatan. Karena itu, gunakan waktu ini untuk menghubungi teman dekat Anda atau berhubungan dengan teman-teman melalui jejaring sosial, seperti Facebook.
"Perempuan cenderung mencari dukungan sosial saat merasa stres," terang Paul Rosch MD FACP dari New York Medical College. Oxytocin, lanjut Rosch, bisa membantu memastikan agar kadar stres Anda tidak melewati batas.
Stres buat Anda lebih sehat: Gunakan untuk memulihkan tubuh
Semburan stres bisa menyiapkan tubuh melawan gangguan di masa depan. Stres, menurut temuan studi dari Stanford School of Medicine, bisa menguatkan sistem kekebalan tubuh. Dan Anda tidak perlu melakukan apa pun, cukup menikmati manfaat perlindungan dari stres jangka pendek.
wow... ternyata stres ada manfaatnya juga ya...
source
Labels:
senyum aja
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment