1. Dipotong dari pohon bambu
![](http://images.aw4nk.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RvnrmQoKCtkAAEjPEis1/bambu.jpg?et=1Quy9xSaX69MevpBDW7mAg)
2. Diproduksi oleh industri rumah tangga (contoh gambar dari Vietnam Tengah)
![](http://images.aw4nk.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RvntIgoKCtkAAHB3LtY1/viet.jpg?et=koOOKd4H4lSqxx16%2BgGyfA)
3. Di "putihkan" dengan menggunakan sulfur dan hidrogen peroxida (tanpa disinfektan)
![](http://images.aw4nk.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RvnuFAoKCtkAAAhBr-Q1/putih.jpg?et=R6Fd9FqqPlsV8hnQxlhpDg)
![](http://images.aw4nk.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RvnvawoKCtkAACIqbrw1/putih1.jpg?et=3Tlp%2CXILRlbZP9rRfvjylQ)
4. Proses pengeringan seadanya
![](http://images.aw4nk.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RvnwPAoKCtkAADS2TaU1/kering.jpg?et=irqRojnLiF%2Ccx4wZ7%2CYMZg)
5. Di kemas seadanya juga untuk di export ke luar negeri
![](http://images.aw4nk.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RvnxMAoKCtkAAEtP6Ic1/kemas.jpg?et=2EjwbsefNYURlEC2uvd3cA)
6. Pengiriman ke luar negeri menggunakan kapal laut (terlalu mahal jika menggunakan pesawat)
Dibutuhkan waktu yang cukup lama, contohnya 1 bulan dari Vietnam ke Taiwan . Sementara itu, sumpit yang dikemas dengan seadanya akan sangat besar sekali kemungkinan untuk terkontaminasi oleh kotoran/sarang tikus dan kecoa.
![](http://images.aw4nk.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/Rvnx-goKCtkAAFdzL-41/kapal.jpg?et=7x1L25LNMP8EAj2fhc6ZtA)
7. Proses pengemasan (tanpa disinfektan)
Contoh kasus, untuk setiap penerimaan kargo sumpit di taiwan , akan langsung di distribusikan ke industri rumahan yang akan mengerjakan pengemasannya, dan tanpa proses disinfektan (sterilisasi) akan langsung dikirim ke restoran-restoran sebagai titik akhir distribusi.
![](http://images.aw4nk.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RvnzUAoKCtkAAHTdj841/kerja.jpg?et=%2CmI7APm35Sh8rDcy4eowug)
8. Dan langsung masuk ke mulut Anda
![](http://images.aw4nk.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/Rvn0OwoKCtkAAAo@LMU1/mulut.jpg?et=VK3XE1QK0GQymFt3DSfcsQ)
9. Tahukah Anda, bahwa ada ribuan bahkan jutaan monyet yang menetap di dalam sumpit ?
![](http://images.aw4nk.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/Rvn0wgoKCtkAABWrseM1/monyet.jpg?et=rpFQAvgt3K9%2B3OwOFeSt0A)
10. Sudah kelihatan belum monyet-monyet tersebut ?
![](http://images.aw4nk.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/Rvn1xQoKCtkAACacIVI1/monyet1.jpg?et=daQATqvsQ4ibN0gnIpbbng)
11. Inilah wajah monyet-monyet tersebut.
Semua sisa cairan (pemutih, sulfur, hidrogen peroxida, kotoran tikus, kotoran kecoa, telor kecoa, telor ulat dsb) akan terus menetap di lubang-lubang kecil tersebut sampai Anda menggunakannya.
Pernahkan Anda mendengar kasus keluarnya ulat dari sumpit saat digunakan di mangkok kuah yang panas ?
![](http://images.aw4nk.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/Rvn23AoKCtkAAEjwOL81/monyet12.jpg?et=xbWAQ%2BI%2Cjy511JeuFhF5FQ)
Sebuah percobaan yang dilakukan oleh pelajar sekolah dasar :
1. Rendamlah sumpit bambu ini ke dalam air selama 1 minggu, airnya akan menjadi BAU.
2. Kacang polong yang ditanam dengan air rendaman ini akan tumbuh lebih lambat, dan berhenti tumbuh ketika mencapai 5-6 cm dan kemudian mati.
3. Asap pembakaran dari sumpit ini akan bersifat asam.
Cara terbaik adalah bawalah sumpit Anda sendiri.
Original By : randevouz77
No comments:
Post a Comment