Tuduhan bahwa Conrad Murray, dokter pribadi Jackson, sengaja menyembunyikan bukti-bukti diprediksi akan jadi fokus jaksa penuntut dalam tuntutan pembunuhan padanya. Keterangan di atas diberikan pada para penuntut oleh Alberto Alvarez, direktur logistik Jackson yang dipanggil untuk menemani saat-saat terakhir Jackson pada 25 Juni.
Menurut Alvarez, ia buru-buru ke kamar Jackson dan melihat bintang pop itu terbaring di tempat tidur, dengan infus tertancap di kakinya. Mulut Jackson dan matanya terbuka, serta tidak ada tanda-tanda kehidupan. Murray tampak panik, lalu ia melakukan pernafasan dari mulut ke mulut untuk menyelamatkan Jackson sementara Alvarez mencoba memompa jantungnya.
Paris dan Prince, dua anak Jackson, lari ke kamar dan menangis saat melihat Murray mencoba menyelamatkan ayah mereka. Seorang pengasuh dipanggil untuk mengalihkan mereka, lalu mereka disuruh menunggu di luar, di sebuah kendaraan.
Pengacara Murray, Ed Chernoff, menolak dugaan bahwa kliennya berusaha menyembunyikan obat. Dia juga mengingatkan bahwa Alvarez sudah dua kali diwawancara polisi dan selalu memberikan keterangan yang berbeda. Saat diperiksa pertama, Alvarez tidak menyebut apa-apa tentang menyembunyikan botol obat. (via AP/Yahoo! News)
No comments:
Post a Comment