Menurut laman harian Australia, The Herald Sun, celana dalam online itu diperkenalkan oleh perusahaan Simavita. Celana itu dilengkapi suatu perangkat elektronik yang mampu mengirim sinyal khusus ke komputer dan diteruskan berupa pesan SMS atau pager.
Teknologi itu berguna untuk kaum jompo atau cacat yang sulit mengurus dirinya saat akan buang air besar. Suster atau perawat di panti jompo langsung diberitahu melalui SMS atau pager berdasarkan kiriman sinyal yang dipancarkan dari celana dalam online yang dikenakan kepada orang yang kesulitan untuk buang air besar.
Menurut laman Simavita, celana itu dilengkapi elemen yang dapat diganti, mirip dengan popok. Selain itu juga terdapat sebuah transmitor kecil yang diselipkan di dalam popok untuk mendeteksi sensor melalui mekanisme tertentu yang bisa mengetahui bila si pemakai hendak buang air besar. Transmitor itulah yang akan mengirim sinyal ke komputer induk.
Kepala Eksekutif Korporat Simavita, Philippa Lewis, daleman berteknologi canggih itu akan menghemat setengah dari waktu yang biasa diperlukan bagi para perawat dalam mengurus kaum jompo.
"Kami menciptakan SIMsystem untuk memberikan kenyamanan yang lebih besar sekaligus tetap menjaga martabat kaum jompo dan juga mengurangi secara signifikan biaya bagi fasilitas perawatan kaum jompo," kata Lewis, Jumat 26 Maret 2010.
Teknologi ini akan diperkenalkan di seluruh panti jompo di negara bagian New South Wales setelah sukses dikampanyekan di negara bagian Victoria. (VIVAnews)
No comments:
Post a Comment