Sukses Persipura menahan imbang tuan rumah Persija tak lepas dari pertahanan mereka yang solid. Serangan Persija selalu bisa dipatahkan.
Persipura hanya sesekali melakukan serangan balik cepat yang dimotori Boaz Salosa. Menit 18 misalnya, kerjasama satu dua antara Zan Rahan dan Boaz membuat pertahanan Persija terkecoh. Sayang, tendangan Boaz terlalu lemah sehingga dapat diantisipasi kiper Persija, Hendro Kartiko.
Pertengahan babak pertama, Persipura mulai menguasai permainan dan kerap melancarkan serangan berbahaya. Boaz kembali mendapat peluang di menit 34. Namun, bola tendangan kerasnya membentur mistar gawang.
Di babak kedua, pertandingan semakin seru. Menit 49, Titus Bonai berhasil mencetak gol ke gawang Persija yang dikawal Hendro Kartiko. Skor pun berubah 1-0 untuk Persipura.
Berupaya mengejar defisit gol, pelatih Rahmad Darmawan memasukkan dua striker sekaligus yakni Bambang Pamungkas dan Aliyudin. Hasilnya, serangkan Persija lebih menggigit.
Menit 78, Persija memiliki peluang emas. Berawal dari umpan silang Agu Casmir dari sisi kanan, bola ditanduk Ambrizal ke arah tengah kotak penalti. Bola kemudian disambar Bepe. Namun, tendangan pemain timnas Indonesia itu masih bisa dihentikan Yoo Jae Hoon.
Gol yang ditunggu-tunggu ribuan Jackmania baru tercipta empat menit menjelang bubaran. Sepak pojok Ismed Sofyan disambut tandukan Agu Casmir dan sukses menjebol gawang Persipura. Skor 1-1 tak berubah hingga laga usai.
Hasil ini tak mengubah konfigurasi papan atas klasemen. Persupura masih kokoh di puncak dengan koleksi poin 41. Sementara Persija tertahan di tempat ketiga dengan nilai 33.
____________________
No comments:
Post a Comment