Mengutip sumber aparat keamanan Indonesia dan Filipina, disebutkan, Patek telah ditahan di Pakistan sejak 2 Maret 2011. Demikian menurut news.com.au, Rabu (30/3/2011).
Patek terlibat dalam serangan Bom Bali I dengan target Sari Club dan Paddy's Bar di Kuta, Bali. 202 orang tewas dalam kejadian itu, 88 di antaranya warga negara Australia.
Patek diburu oleh aparat keamanan Indonesia, Filipina, Australia, dan Amerika Serikat (AS). Kepalanya dihargai US$ 1 juta.
Umar Patek juga ditengarai sebagai komandan lapangan pelatihan Jamaah Islamiyah di Mindanao, Filipina. Noordin M Top, yang berhasil dilumpuhkan Densus 88 beberapa waktu lalu, pernah menjadi muridnya.
Namun, belum ada konfirmasi resmi dari Kepolisian Indonesia mengenai kabar penangkapan Umar Patek ini. (sumber: detiknews.com)
____________________
No comments:
Post a Comment