Kedua narapidana itu masing-masing, Maximiliano Ariel Pereyra dan Ariel Diaz, yang meringkuk di penjara karena melakukan perampokan, berdandan sebagai domba setelah melarikan diri dari penjara berkeamanan maksimum di Argentina lebih dari seminggu.
Sebagaimana dilansir The Sun, Selasa (13/4) Pereyra (25) dan Diaz (28), membalut seluruh tubuh mereka -hingga ke bagian kepala- dengan wol kulit domba sehingga terlihat seperti domba dan bersembunyi di peternakan di antara kawanan domba, dalam usaha mereka menghindari penangkapan.
Tindakan mereka itu berhasil mengelabui sekitar 300 petugas yang selama satu minggu lebih berusaha melakukan pencarian terhadap mereka.
Namun, keberadaan kedua buronan itu diketahui oleh penduduk setempat, yang melihat mereka mengendap-ngendap di ladang pada malam hari.
Seorang pekerja peternakan di La Almeda menyatakan: "Mereka menggunakan pakaian berwarna abu-abu namun telah ditutupi bulu domba, termasuk kepala domba di atas kepala mereka".
Polisi setempat hampir putus asa dalam pencarian pasangan perampok itu di antara ribuan domba. Namun, salah seorang polisi lainnya menyatakan bahwa mereka akan segera ditemukan.
"Mereka tidak dapat bersembunyi di balik bulu domba untuk menutupi mata kita selamanya," katanya.
No comments:
Post a Comment