Menjadi negara modern dan makmur, bukan berarti harus meninggalkan kebiasaan tradisional. Hal ini telah bertahun-tahun dibuktikan oleh Jepang, dan dipikirkan oleh semua pihak untuk tetap mempertahankannya. Salah satu strategi yang diterapkan adalah memastikan para remaja yang notabene mudah menyerap perubahan dan pengaruh western, tetap melakukan aktivitas tradisional.
Sebuah sekolah menengah umum khusus cewek yang sangat terkenal dan menjadi favorit, The Hisatagakuen Sasebo Girls' High School, berlokasi di Jepang Selatan, baru-baru ini menetapkan prasyarat yang unik untuk calon pelamar. Semua cewek remaja yang ingin melamar ke sekolah itu harus mengikuti tes menggunakan sumpit.
Para calon pelamar itu harus lulus tes memindahkan kelereng, manik-manik, dan kacang dari sebuah piring ke piring lain dengan sumpit, baru mereka diizinkan mengirimkan lamaran ke sekolah itu. Berita ini dilaporkan oleh Kyodo News Agency, yang mewawancarai Junko Hisata, kepala sekolah The Hisatagakuen Sasebo Girls' High School. Sekolah khusus cewek setingkat SMU yang telah didirikan sejak tahun 1902 ini, juga menerapkan kurikulum khusus yang mencakup pelajaran merangkai bunga, dan upacara minum teh tradisional Jepang.
Sebuah sekolah menengah umum khusus cewek yang sangat terkenal dan menjadi favorit, The Hisatagakuen Sasebo Girls' High School, berlokasi di Jepang Selatan, baru-baru ini menetapkan prasyarat yang unik untuk calon pelamar. Semua cewek remaja yang ingin melamar ke sekolah itu harus mengikuti tes menggunakan sumpit.
Para calon pelamar itu harus lulus tes memindahkan kelereng, manik-manik, dan kacang dari sebuah piring ke piring lain dengan sumpit, baru mereka diizinkan mengirimkan lamaran ke sekolah itu. Berita ini dilaporkan oleh Kyodo News Agency, yang mewawancarai Junko Hisata, kepala sekolah The Hisatagakuen Sasebo Girls' High School. Sekolah khusus cewek setingkat SMU yang telah didirikan sejak tahun 1902 ini, juga menerapkan kurikulum khusus yang mencakup pelajaran merangkai bunga, dan upacara minum teh tradisional Jepang.
No comments:
Post a Comment